GEMALANTANG.COM - Angkutan batubara untuk melintas di jalur sungai batanghari harus melihat kondisi debit air sungai batanghari.
Karena jika saat musim panas, tentunya membuat air sungai batanghari menyusut. Sehingga akan membuat tongkang angkutan batubara kandas.
Sementara pemerintah Provinsi Jambi menargetkan suplai batubara pada tahun 2024 ini sebanyak 19 juta ton yang melewati jalur sungai batanghari. Namun target tersebut tidak tercapai.
Baca Juga: Beasiswa LPDP 2025 Dibuka! Cek Jadwal dan Syarat Pendaftaran
Berdasar data yang dirangkum tercatat hanya sebanyak 11juta ton batubara yang bisa disuplai selama tahun 2024, dan hal ini tidak mencapai target yang telah ditentukan.
"Selama tahun 2024 kita hanya bisa merealisasi angkutan batubara lewat jalur Sungai sebanyak 11juta ton," ungkap Gubernur Jambi Al Haris.
Pemerintah Provinsi Jambi tidak mencapai target penyuplaian kuota batu bara yang ditetapkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia untuk 2024.
Gubernur Al Haris menjelaskan bahwa tidak tercapainya target tersebut disebabkan oleh sejumlah kendala, seperti kemacetan di jalan nasional dan ketidakstabilan sungai.