Di waktu libur itulah digunakan sebagai momen belajar budi pekerti dan akhlak, terlebih untuk generasi yang lahir dan tumbuh di era teknologi.
“Karena itu pendidikan agama, pendidikan akhlak, pendidikan budi pekerti itu menjadi sangat penting,” imbuhnya.
Keputusan wacana libur sekolah ditentukan pemerintah
Haedar menambahkan kalau keputusan libur atau tidaknya nanti sepenuhnya berada di tangan pemerintah.
“Itu sepenuhnya kewenangan Kementerian, baik Dikti maupun Dikdasmen,” ujarnya.
“Sehingga libur seberapa lama pun di bulan Ramadan gunakan untuk membina akhlak, bina akal budi, di samping proses pembelajaran,” kata Haedar Nashir.
Sementara itu, libur nasional untuk tahun 2025 sudah dirilis, sesuai dengan SKB 3 Menteri.
Artikel Terkait
Dapat Surat Keputusan PDI Perjuangan, Hafiz Fattah: InsyaAllah Senin Penetapan Saudara Samsul Ridwan
Dilema Jeje: Eks Penerjemah STY di Skuad Garuda Itu Kini Tinggalkan Indonesia hingga Soroti Kendala Komunikasi yang Ingar di Medsos!
Al Haris Tegaskan, SKTM Masih Berlaku, Masyarakat: Berhentikan Kadis Kesehatan
4 Fakta Terkini Uya Kuya usai Rumahnya Terdampak Abu Kebakaran di LA, dari Kena Semprot Korban hingga Posting Konten Bagi Makanan
Thom Haye Ngaku Pernah Dilatih Patrick Kluivert di AZ Alkmaar hingga Ungkap Gaya Kepelatihan sang Pelatih Baru Garuda
Gong Yoo dan Song Hye-kyo Mulai Syuting Drama Korea Terbaru, Proyek Reuni dengan Tim Produksi