Keempat, perluasan ruang partisipasi kader muda dalam pengambilan keputusan strategis partai.
Pengurus DPD Golkar di Jambi harus mulai mendistribusikan ruang-ruang penting kepada kader muda, tidak hanya sebagai simbol regenerasi, tetapi sebagai bentuk aktualisasi politik yang konkret.
Ini termasuk dalam penyusunan daftar calon legislatif, penempatan dalam alat kelengkapan dewan, maupun dalam perumusan platform pemenangan pemilu di tingkat lokal.
Kelima, penyelenggaraan forum dialog politik lintas generasi secara rutin di berbagai kabupaten/kota. Forum semacam ini dapat menjadi wadah untuk mengurai persoalan lokal, mendengarkan aspirasi warga, serta menyusun agenda kebijakan berbasis partisipasi.
Baca Juga: AHY Kawal Pembangunan IKN Jadi Ibu Kota Politik 2028
Partisipasi generasi muda dalam forum-forum semacam ini juga menjadi bagian dari pendidikan politik yang inklusif.
Penerapan strategi-strategi tersebut tidak hanya akan memperkuat posisi Golkar di Jambi sebagai partai yang adaptif dan responsif terhadap zaman, tetapi juga akan membuka jalan bagi kemunculan pemimpin-pemimpin politik baru yang lahir dari akar masyarakat, bukan sekadar replikasi dari elite lama.
Ini merupakan bentuk konkret dari pergeseran paradigma politik: dari yang bersifat transaksional menjadi partisipatif, dari yang berbasis patronase menuju kolaborasi, serta dari sekadar menjaga kekuasaan menuju penciptaan makna politik yang aktual.
Transformasi seperti ini memang memerlukan keberanian politik, komitmen struktural, dan kesadaran ideologis yang kuat. Namun sejarah telah membuktikan bahwa partai-partai yang mampu berevolusi sesuai zaman akan tetap bertahan, bahkan semakin kuat.
Baca Juga: SPBU Swasta Nurut Bahlil, Setuju Ikut Impor Lewat Pertamina
Golkar, dengan seluruh kapasitas historis dan infrastrukturnya, tidak kekurangan syarat untuk melakukan itu. Yang dibutuhkan kini adalah momentum, visi, dan kemauan kolektif untuk menjadikan regenerasi bukan sekadar slogan, tetapi sebagai platform ideologis dan strategi kebijakan jangka panjang.
Dalam semangat inilah, Provinsi Jambi dapat menjadi contoh laboratorium politik baru bagi Golkar. Sebuah daerah dengan potensi besar, tantangan kompleks, dan masyarakat muda yang kritis.
Apabila transformasi berhasil dimulai dari daerah ini, bukan tidak mungkin Golkar akan menemukan kembali daya hidupnya, bukan hanya sebagai partai besar dalam sejarah, tetapi juga sebagai partai yang besar dalam masa depan.