“Mental manusia yang begitu adalah mental orang tertolol sedunia," kelakar Sahroni.
"Catat nih, orang yang cuma bilang bubarkan DPR itu adalah orang tolol sedunia,” imbuhnya.
Sementara itu, Uya Kuya dan Eko Patrio dilaporkan karena berjoget dalam Sidang Tahunan MPR RI 2025, yang dinilai merendahkan lembaga DPR.
Baca Juga: Membedah Tuduhan “Agenda Tersembunyi” Proyek Jalan Batu Bara Jambi
Adapun, Nafa Urbach yang dianggap menunjukkan sikap hedon melalui pernyataannya tentang kenaikan gaji anggota DPR.
Adies Kadir turut diadukan karena komentarnya soal tunjangan dewan yang dianggap menyesatkan publik.
NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach
Setelah pernyataan Sahroni menuai reaksi keras dari masyarakat, Partai NasDem segera mengambil langkah tegas.
Melalui surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dan Sekjennya, Hermawi Taslim.
Partai tersebut menonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari keanggotaan DPR.
“Dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak 1 September 2025 menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem,” ujar Hermawi Taslim dalam keterangan resminya, pada 31 Agustus 2025.
Hermawi menegaskan keputusan itu diambil demi menjaga komitmen partai terhadap aspirasi dan perasaan publik.
Baca Juga: Prabowo Tantang Dirut KAI Garap 30 Rangkaian Kereta Baru
“Pernyataan mereka mencederai publik dan tidak selaras dengan wajah perjuangan Partai NasDem,” imbuhnya.
Puan Maharani Soroti Sidang MKD
Secara terpisah, Ketua DPR RI, Puan Maharani sempat menanggapi proses sidang etik tersebut.