nasional

Dapur SPPG Penyebab Keracunan Ditutup, BGN Gerakkan Tim Investigasi

Kamis, 25 September 2025 | 20:12 WIB
Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang bakal tutup SPPG Bermasalah. (bgn.go.id)

Sebelumnya, Nanik juga mengatakan bahwa BGN membentuk Tim Investigasi Khusus untuk menelusuri penyebab dan mencari solusi jangka panjang kasus keracunan yang terjadi.

Baca Juga: Dukung Program MBG, Fadhil Arief Minta Guru Beri Saran

Pembentukan tim investigasi ini dipimpin langsung oleh Nanik, yang nantinya akan menjadi second opinion ketika terjadi insiden keamanan pangan sambil menunggu hasil dari BPOM, sehingga BGN dapat lebih cepat mengidentifikasi penyebab terjadinya insiden keamanan pangan.

“Kami membentuk Tim Investigasi ini sebagai second opinion. Sebelum hasil dari BPOM keluar, kami sudah bisa mengidentifikasi kira-kira apa penyebab anak-anak ini sakit,” ucap Nanik di kantor BGN pada Senin, 22 September 2025.

Tim investigasi dari BGN ini akan terdiri dari ahli kimia, ahli farmasi, dan tenaga yang memiliki keahlian di bidang kesehatan, yang akan bekerja mulai dari meneliti proses memasak hingga memastikan kualitas bahan baku.

Baca Juga: Arahan Jokowi soal Prabowo-Gibran Dua Periode Tuai Reaksi Parpol

Dalam instruksinya, SPPG harus menyimpan sampel makanan dalam freezer selama dua hari. 

Hal itu dilakukan sebagai langkah antisipasi jika terjadi keracunan, sehingga sampel dapat diuji di laboratorium.

“Selain dibagikan kepada anak-anak, setiap hari ada sampel yang disimpan selama dua hari di freezer. Jika terjadi insiden, sampel tersebut akan kami cek di laboratorium,” tuturnya.

Halaman:

Tags

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB