“Jangan mudah terprovokasi oleh framing orang tertentu yang tidak senang dengan kami, kami tahu banyak yang tidak senang, banyak yang bisnisnya terganggu karena kami melakukan ini,” jelasnya.
“Tapi semua kami lakukan demi rakyat Indonesia,” tandasnya.
Baca Juga: Balas Houthi, Serangan Israel Sasar Istana Presiden Yaman
Sebelumnya, pernyataan membandingkan harga beras Indonesia dengan Jepang dilontarkan saat rapat bersama dengan Komisi IV DPR RI pada 21 Agustus 2025.
“Sekarang ini baru naik saja sedikit, ribut, Jepang sudah sampai Rp100 ribu per kilo harga beras hari ini,” ujarnya kala itu saat rapat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Bambang Pacul Puji Prabowo sebagai Sosok dengan 'Semangat Korea'
Pernyataan itu pun langsung ditanggapi oleh Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto, yang menyebut tak bisa dibandingkan karena pendapatan per kapita yang berbeda.