Senin, 22 Desember 2025

Bambang Pacul Puji Prabowo sebagai Sosok dengan 'Semangat Korea'

Photo Author
- Minggu, 24 Agustus 2025 | 22:07 WIB
Wakil Ketua MPR, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul. (X.com/Jateng_Twit)
Wakil Ketua MPR, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul. (X.com/Jateng_Twit)

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul, memuji Presiden RI, Prabowo Subianto yang menurutnya memiliki "semangat Korea". 

Pernyataan tersebut menarik perhatian publik karena menggambarkan sosok Prabowo sebagai pemimpin yang berpikir maju dan mampu mengatasi persoalan dengan langkah tidak biasa.

Baca Juga: Warga RI Ramai Tinggalkan Facebook demi Eksis di TikTok

Bambang menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara dalam Seminar Konstitusi MPR pada Sabtu, 23 Agustus 2025. 

Mulanya, Bambang bercerita tentang kiprah Wakil Ketua MPR dari PKB seraya menyinggung soal langkah Prabowo memberikan amnesti dan abolisi kepada narapidana.

“Dia (Rusdi Kirana) sudah melenting dulu di ekonomi, pegang pesawatnya 700 biji, masuk ke politik, sling, beliau coba tanya sejarahnya, ampun, sejarahnya beliau ini,” ujar Bambang.

Baca Juga: ‎Warga Merangin Ngeluh ke Prabowo soal Air Sungai Keruh Akibat PETI

“Intinya beliau korea lah, itu aja, ya korea asli, sling naik ke atas,” lanjutnya.

Bambang acapkali memberikan istilah "Korea" yang merujuk pada semangat rakyat Korea pasca-penjajahan yang berjuang keras keluar dari kemiskinan.

Orang yang punya semangat Korea, katanya, biasanya mampu berpikir selangkah lebih maju.

Politikus PDIP itu menjelaskan, sikap visioner itulah yang membuat seseorang bisa menghadapi persoalan yang sulit, bahkan ketika aturan hukum terasa buntu. Dalam konteks itulah ia menyinggung soal amnesti dan abolisi.

Baca Juga: Indonesia dan Bangladesh Perkuat Kemitraan Energi, Batubara Mendominasi

“Itu (Korea) kalau disuruh baca buku pasti males, ini eksekusinya gimana, itu aja, ini ada pasal, gimana ngatasinya, begitu aja, woh, ini susah diatasi, kalau gitu kita pakai abolisi-amnesti, modar ituan, itu kalau enggak Korea enggak akan bisa mikir kayak gitu bos,” terangnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X