GEMALANTANG.COM - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat dengan memanfaatkan potensi pangan lokal di berbagai daerah.
Menu yang disajikan dalam program ini sangat fleksibel dan tidak bersifat seragam secara nasional.
Salah satu contohnya adalah penggunaan singkong dan belalang sebagai alternatif pangan di wilayah tertentu.
Baca Juga: Belum Ada 24 Jam, Medali Jonatan Christie Rusak, Panitia Indonesia Masters Beri Tanggapan
Menu MBG Berbasis Potensi Lokal
Menurut Dadan, menu yang disediakan dalam program MBG dapat disesuaikan dengan sumber daya alam serta kebiasaan makan masyarakat setempat.
Dalam acara Rapimnas Pira Gerindra yang berlangsung di Jakarta pada Senin, 27 Januari 2025.