Senin, 22 Desember 2025

Pemerintah Kerahkan Bantuan Besar untuk Tanggapi Bencana di Sumatera

Photo Author
- Jumat, 28 November 2025 | 13:22 WIB
Menko PMK, Pratikno menyebut Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) telah mulai diterbangkan untuk mengalihkan potensi hujan deras di sejumlah kawasan di Sumatera. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Preside
Menko PMK, Pratikno menyebut Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) telah mulai diterbangkan untuk mengalihkan potensi hujan deras di sejumlah kawasan di Sumatera. (Tangkapan layar YouTube Sekretariat Preside

GEMA LANTANG, JAKARTA -- Pemerintah pusat mengintensifkan langkah tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir dan longsor yang melanda tiga provinsi di Sumatera, yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Sejumlah bantuan logistik berskala besar serta pengerahan pesawat angkut mulai diberangkatkan pada Jumat, 28 November 2025.

Langkah ini dilakukan bersamaan dengan peluncuran Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) sebagai strategi mitigasi lanjutan untuk menekan curah hujan ekstrem.

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menegaskan bahwa Presiden memerintahkan percepatan mobilisasi sarana pendukung sejak Kamis malam. 

Pemerintah memastikan bahwa pengiriman bantuan, peralatan darurat, dan dukungan komunikasi menjadi prioritas utama di hari-hari awal penanganan bencana.

Baca Juga: ‎Polemik Siginjai Sakti jadi Peringatan Keras untuk Pansel Tirta Mayang

“Telah diberangkatkan atas instruksi langsung Bapak Presiden tadi malam kepada seluruh jajaran terkait untuk memberangkatkan pagi ini empat pesawat: tiga pesawat Hercules, kemudian satu pesawat A400,” kata Teddy kepada wartawan pada Jumat, 28 November 2025. 

Menurut Teddy, pesawat-pesawat tersebut mengangkut berbagai kebutuhan mendesak untuk warga terdampak di wilayah bencana. 

“Hari ini diberangkatkan sesuai kebutuhan ya, tenda sebanyak sekitar 150, kemudian ada perahu karet sekitar 64,” ujarnya.

Selain logistik dasar, pemerintah juga mengirim perangkat untuk memulihkan sistem komunikasi yang lumpuh akibat banjir dan longsor. 

“Kemudian genset alat bantu listrik, kemudian juga yang terpenting juga alat komunikasi diperdengatkan sekitar 100 alat komunikasi ke sana agar sinyal komunikasi bisa dimulai kembali,” lanjut Teddy.

Baca Juga: Hakim Tolak Eksepsi Ammar Zoni, Sidang akan Masuk Pembuktian

Operasi Modifikasi Cuaca Dimulai

Selain fokus pada pemulihan kondisi darurat di lapangan, pemerintah juga menyiapkan strategi mitigasi cuaca untuk mencegah risiko bencana susulan. 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X