Senin, 22 Desember 2025

Mahfud MD dan Sudirman Said Beri Sinyal Keras soal Mafia Migas

Photo Author
- Sabtu, 15 November 2025 | 20:58 WIB
Menyoroti pernyataan Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said dan Eks Menko Polhukam, Mahfud MD terkait kasus korupsi Petral Pertamina. (YouTube.com / Mahfud MD Official)
Menyoroti pernyataan Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said dan Eks Menko Polhukam, Mahfud MD terkait kasus korupsi Petral Pertamina. (YouTube.com / Mahfud MD Official)

Dalam kasus ini, Kejagung belum mengungkap identitas para saksi dan menyebut pendalaman masih berlangsung.

Perihal itu, Mahfud MD kini mengungkapkan penjelasan mengenai situasi lama yang membuat proses hukum Petral tersendat.

"Waktu zaman Pak Sudirman Said menjabat menteri (ESDM pada 2014-2016) itu kan dibubarkan itu Petral, tahun 2015 banyak kasus sebelum akhirnya dibubarkan jadi itu kan tertahan proses hukumnya," ungkapnya.

Mendengar hal itu, Sudirman Said lalu mengingatkan, sudah ada pejabat Petral yang berstatus tersangka pada masa lalu.

Baca Juga: Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

"Termasuk Mantan Dirut Petral nya kan tersangka, tapi kan, tidak ada tindak lanjutnya," ucap Sudirman Said dalam kesempatan yang sama.

Sinyal Keras dari Mahfud MD dan Sudirman Said

Mahfud MD menegaskan pentingnya koordinasi dan keselarasan antarlembaga saat menangani kasus besar seperti ini.

"Saya juga pernah mengatakan cara untuk memberantas korupsi itu dengan cara ikut ikutan kasus itu supaya nantinya dibagi dibagi antara KPK Kejaksaan Agung dan Kepolisian. Jangan bersaing," tegasnya.

Guru Besar Hukum Tata Negara itu lantas menyampaikan pesan tegas, tidak ada pelaku yang benar benar aman meski berlindung pada kekuatan politik tertentu.

"Anda mungkin merasa aman karena punya backing tetapi baiknya demokrasi itu selalu ada sirkulasi kekuasaan, jadi Anda tidak akan pernah aman," sebut Mahfud MD.

Perihal itu, Sudirman Said menegaskan kembali proses pengungkapan kasus ini hanya soal waktu.

Baca Juga: ‎Pengamat 'Kuliti' Proyek Lapangan Garuda Jambi

"Anda bisa lari tapi suatu saat juga pasti akan ketahuan," imbuhnya.

Jejak Penuturan Sudirman Said soal 'Invisible Hand'

Secara terpisah, dalam siniar YouTube yang sama yang tayang pada 15 Juli 2025 lalu, Sudirman Said menguraikan nama Riza Chalid sudah muncul sejak masa ia menjadi staf ahli Pertamina pada 2008.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X