Dalam kasus ini, Kejagung belum mengungkap identitas para saksi dan menyebut pendalaman masih berlangsung.
Perihal itu, Mahfud MD kini mengungkapkan penjelasan mengenai situasi lama yang membuat proses hukum Petral tersendat.
"Waktu zaman Pak Sudirman Said menjabat menteri (ESDM pada 2014-2016) itu kan dibubarkan itu Petral, tahun 2015 banyak kasus sebelum akhirnya dibubarkan jadi itu kan tertahan proses hukumnya," ungkapnya.
Mendengar hal itu, Sudirman Said lalu mengingatkan, sudah ada pejabat Petral yang berstatus tersangka pada masa lalu.
Baca Juga: Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN
"Termasuk Mantan Dirut Petral nya kan tersangka, tapi kan, tidak ada tindak lanjutnya," ucap Sudirman Said dalam kesempatan yang sama.
Sinyal Keras dari Mahfud MD dan Sudirman Said
Mahfud MD menegaskan pentingnya koordinasi dan keselarasan antarlembaga saat menangani kasus besar seperti ini.
"Saya juga pernah mengatakan cara untuk memberantas korupsi itu dengan cara ikut ikutan kasus itu supaya nantinya dibagi dibagi antara KPK Kejaksaan Agung dan Kepolisian. Jangan bersaing," tegasnya.
Guru Besar Hukum Tata Negara itu lantas menyampaikan pesan tegas, tidak ada pelaku yang benar benar aman meski berlindung pada kekuatan politik tertentu.
"Anda mungkin merasa aman karena punya backing tetapi baiknya demokrasi itu selalu ada sirkulasi kekuasaan, jadi Anda tidak akan pernah aman," sebut Mahfud MD.
Perihal itu, Sudirman Said menegaskan kembali proses pengungkapan kasus ini hanya soal waktu.
Baca Juga: Pengamat 'Kuliti' Proyek Lapangan Garuda Jambi
"Anda bisa lari tapi suatu saat juga pasti akan ketahuan," imbuhnya.
Jejak Penuturan Sudirman Said soal 'Invisible Hand'
Secara terpisah, dalam siniar YouTube yang sama yang tayang pada 15 Juli 2025 lalu, Sudirman Said menguraikan nama Riza Chalid sudah muncul sejak masa ia menjadi staf ahli Pertamina pada 2008.
Artikel Terkait
Cuaca Hambat Evakuasi Longsor, BNPB dan BMKG Siapkan Rekayasa Awan
Selain Duit APBN, Purbaya Pernah Kirim Surat ke Gubernur
Oegroseno Soroti Fokus Isu yang Harus Dibahas Tim Komisi Reformasi Polri
Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN
Prabowo dan Raja Abdullah II Kompak Saksikan Demontrasi Drone
Polisi Periksa 4 Saksi Buntut Dugaan Kasus Bullying di SMP Tangsel
5 Ton Udang Terkontaminasi Cesium-137 Dimusnahkan
Serap Aspirasi, Zulva Fadhil Buka Pengaduan Masyarakat Batang Hari
Cerita Kepala Sekolah SMAN 72 Jakarta usai Insiden Ledakan
Pengamat 'Kuliti' Proyek Lapangan Garuda Jambi