Meski terdengar ambisius, pernyataan Purbaya menimbulkan tanda tanya. Benarkah percepatan belanja bisa langsung mendorong pemulihan ekonomi, sementara tantangan global masih bergelayut mulai dari harga energi hingga ketidakpastian geopolitik?
Realisasi Lambat, Purbaya Justru Optimis
Dalam kesempatan yang sama Purbaya mengakui belanja negara belum mulus. Ia menyebut triwulan ketiga tahun ini realisasinya cenderung lambat.
Baca Juga: Pesan Khusus Ekonom Global ke Menkeu Purbaya soal Ekonomi RI
“Mungkin triwulan ketiga agak lambat sedikit belanjanya dan ekonomi agak melambat,” ucapnya.
Kendati demikian, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) itu mengaku optimis situasi akan membaik segera.
“Saya yakin bulan Oktober, November, Desember (2025) semuanya akan berbalik arah,” tegas Purbaya.
Baca Juga: AHY Setuju Ada Tim Investigasi Tuk Cegah Misinformasi hingga Teori Konspirasi
Publik kini menanti bukti, bukan sekadar kata-kata. Janji pemulihan ekonomi akhir 2025 menjadi ujian nyata bagi kredibilitas Purbaya dalam mengelola fiskal negara.
Artikel Terkait
AHY Setuju Ada Tim Investigasi Tuk Cegah Misinformasi hingga Teori Konspirasi
Ketua DPR Desak Pemerintah Segera Tangani Banjir Bali
Prabowo Jadi Pembicara di Sidang Majelis Umum PBB
Janji Gibran saat Berdialog dengan Pengungsi Korban Banjir Bali
Pesan Khusus Ekonom Global ke Menkeu Purbaya soal Ekonomi RI
Jawaban Keresahan Nelayan soal Tanggul Beton di Cilincing
Ledakan Misterius di Pamulang, Warga Cemaskan Ada Meteor Jatuh
Jokowi Buka Suara usai Budi Arie Kena Reshuffle
Pelaku UMKM 'Bahagia' usai Pemkot Jambi Luncurkan Pinjaman Kredit
Kabid Humas Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan