“Jika koruptor pajak seperti Gayus bisa diseret ke pengadilan, mengapa Budi Hartono dan para pejabat terkait masih bebas? Ini adalah tantangan bagi Presiden Prabowo untuk membuktikan komitmennya menegakkan hukum, melanjutkan semangat reformasi, dan tidak kalah dengan presiden SBY sesama alumni AMN,” tulis Sasmito.
Bagi Sasmito, kasus ini bukan sekadar soal ekonomi, tetapi juga menyangkut kedaulatan hukum dan keadilan bagi rakyat Indonesia.
Ia menekankan, 80 tahun lebih Indonesia merdeka, tetapi mafia keuangan negara masih 'gentayangan' tanpa tersentuh hukum secara serius.
Baca Juga: Mentan Bandingkan Harga Beras Indonesia dan Jepang, Titiek Soeharto Bilang Gini
“Salam perjuangan,” pungkas Sasmito dalam pesan yang ditandatanganinya sebagai Senior Citizen DIY pada 22 Agustus 2025.
Artikel Terkait
Kemenperin Cermati 10 Aduan Gangguan Suplai Gas HGBT dari Industri
Lisa Mariana Minta Ridwan Kamil Tes DNA Ulang di Singapura
Kemenhub Bakal Hapus Jembatan Timbang, Ini Penggantinya
Fahri Hamzah Bicara Subsidi Tanah Tuk Tekan Harga Properti
Begini Respon KPK soal Kesehatan Immanuel Ebenezer Usai di OTT
Prabowo Siapkan Rp1.376 Triliun untuk Biayai Program Prioritas Pemerintah
Mentan Bandingkan Harga Beras Indonesia dan Jepang, Titiek Soeharto Bilang Gini
Simak, Ini Pesan Prabowo ke Seluruh Guru Sekolah Rakyat
Usai Jadi Tersangka Immanuel Ebenezer Minta Maaf pada Prabowo
Cukai Minuman Berpemanis Dalam Kemasan Berlaku pada 2026