Di kesempatan yang sama, ia mengatakan soal tanah milik negara sebenarnya adalah sebuah candaan, namun ia pun mengakui kalau hal tersebut kurang pas untuk jadi guyonan.
Baca Juga: Mencuat! Dugaan Pungutan Ilegal Batubara di Jambi Capai Triliunan Rupiah
“Sekali lagi saya minta maaf sebesar-besarnya kepada publik, netizen, dan masyarakat Indonesia atas sabul lisan ini dan kami berkomitmen akan lebih hati-hati memilih kata agar pesan kebijakan pemerintah bisa tersampaikan dengan baik, jelas, dan tidak menyinggung pihak manapun,” tukasnya.
Artikel Terkait
Viral! Mobil BYD Bertubi-tubi Tersambar Petir di Rest Area
Perbedaan Susu UHT dan Susu Formula, Mana yang Tepat untuk Si Kecil?
PPATK Klarifikasi soal Pemblokiran Rekening Milik Ketua MU
Komisi Yudisial Janji Bakal Tindak Laporan Tom Lembong
KPK Buka Suara soal Laporan Nikita Mirzani Terkait Dugaan Suap
BG Singgung Kehormatan Prajurit soal Kematian Prada Lucky
Mencuat! Dugaan Pungutan Ilegal Batubara di Jambi Capai Triliunan Rupiah
Siap-siap Sebentar Bupati Batang Hari Fadhil Arief Lantik PPPK Tahap II
Aksi Solidaritas, JMSI Kecam Pembunuhan Jurnalis Al Jazeera
Media Asing 'Kepo' Dengan Strategi RI Ingin Jadi Pusat AI di Asia