GEMALANTANG.COM, JAKARTA – Mekanisme Cash on Delivery (COD) kembali menjadi sorotan dalam rapat kerja antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Komisi VI DPR RI.
Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Abdul Hakim, menilai sistem pembayaran itu sudah tak lagi aman bagi konsumen maupun pelaku jasa pengantaran.
Dalam rapat yang digelar pada Rabu, 16 Juli 2025, Abdul Hakim menyampaikan langsung keluhannya kepada Menteri Perdagangan Budi Santoso.
Baca Juga: Mendag Buka Suara Usai RI Kena Tarif Impor 19 Persen dari AS
Ia menyebut sistem COD sekarang telah menyimpang dan justru menjadi ajang kecurangan hingga kekerasan.
“Berkaitan dengan mekanisme COD atau Cash on delivery, yang kejadian tuh Cash or duel, Pak,” kata Abdul Hakim pada Rabu 16 Juli 2025.
Baca Juga: Istana Buka Suara Soal Bobby Kartanegara Dikawal Polisi
Ia mencontohkan berbagai kasus yang sering terjadi, mulai dari kurir yang dipiting atau dianiaya oleh pembeli, hingga adanya kurir, penjual, maupun pembeli yang bertindak nakal dan merugikan pihak lain.
Baca Juga: Polda Jambi Bakal di Demo Besar-besaran Terkait Ketua KONI Jambi
“Kurirnya ada yang nakal, kadang-kadang buyernya ada yang nakal, kadang-kadang sellernya ada yang nakal,” imbuh Abdul.
Politisi PAN itu pun meminta pemerintah, dalam hal ini Kemendag, agar meninjau ulang mekanisme COD agar lebih aman dan tidak merugikan pihak manapun.
“Pada intinya, mekanisme COD ini saya rasa juga perlu ditinjau kembali,” pungkasnya.
Artikel Terkait
21 Perusahaan di Puncak Bogor Kena Sanksi KLH Akibat Insiden Longsor
Momen Ketua RT Gen Z di Jakarta Utara Tolak Amplop Dedi Mulyadi
Garuda Ketemu Irak dan Arab Saudi di Round 4: Berat tapi Bukan Berarti Mustahil
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ambil Langkah Mediasi Terkait Kematian Siswa SMAN 6 Garut
Istana Buka Suara Soal Bobby Kartanegara Dikawal Polisi
Polda Jambi Bakal di Demo Besar-besaran Terkait Ketua KONI Jambi
Tim Gabungan Temukan 8 Merek Beras Diduga Bermasalah di Jambi
Kematian Diplomat Kemlu Masih Jadi Misteri, Kapolri Minta Publik Bersabar
MK Tolak Permohonan Naikkan Syarat Pendidikan Capres-Cawapres Jadi Sarjana
Mendag Buka Suara Usai RI Kena Tarif Impor 19 Persen dari AS