GEMALANTANG.COM, JAKARTA -- Istana Kepresiden RI memberika penjelasan terkait viralnya kritikan warganet terhadap perlakuan istimewa negara terhadap kucing peliharaan milik Presiden RI Prabowo Subianto, Bobby Kertanegara.
Sebelumnya diketahui, pengawalan otoritas kepolisian RI terhadap Bobby Kertanegara itu terjadi dalam acara Cat Lovers Social Day 2025 pada 12 Juli 2025.
Baca Juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ambil Langkah Mediasi Terkait Kematian Siswa SMAN 6 Garut
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Kepolisian Republik Indonesia dan Rumah Sakit Hewan Polri.
Kendati demikian, perlakuan terhadap Bobby itu memicu perbincangan warganet. Sebagian mempertanyakan penggunaan pajak untuk kepentingan hewan peliharaan.
Baca Juga: Garuda Ketemu Irak dan Arab Saudi di Round 4: Berat tapi Bukan Berarti Mustahil
Perihal itu, kini Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro menyatakan pengamanan terhadap Bobby itu merupakan bagian dari tanggung jawab negara atas seluruh properti milik Presiden.
"Bukan hanya Presiden, tetapi propertinya Presiden juga menjadi tanggung jawab negara untuk dijaga. Rumah Presiden kita jaga, properti dan miliknya Presiden kita jaga," kata Juri kepada awak media di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Kamis, 17 Juli 2025.
Baca Juga: Momen Ketua RT Gen Z di Jakarta Utara Tolak Amplop Dedi Mulyadi
Juri menilai, tidak ada yang salah dari pengamanan tersebut lantaran status Bobby sebagai bagian dari properti Presiden membuatnya berhak atas perlindungan negara.
"Sekarang saya mau nanya, Bobby tuh punya siapa? Boleh dijaga nggak? Ya boleh dong. Masa diprotes," tegasnya.
Dalam rekaman video yang tersebar di media sosial, Bobby tampak dibawa datang ke lokasi acara dengan pengawalan sejumlah personel polisi dan melintasi karpet biru yang disiapkan secara khusus.
Baca Juga: Polisi Tangkap Oknum Pendeta Yang Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur
Artikel Terkait
PSSI Copot Satoru Mochizuki Usai Timnas Putri Indonesia Gagal Tembus Piala Asia 2026
KBRI Tokyo Tanggapi Isu Jepang Bakal Blacklist Pekerja WNI di Tahun 2026
Polisi Tangkap Oknum Pendeta Yang Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur
Viral Dugaan Balap Liar Berujung Ricuh di Jakpus: Warung Dijarah
Gubenur Jateng Ahmad Luthfi Sambut JPP Promedia Bahas Sinergi Media
21 Perusahaan di Puncak Bogor Kena Sanksi KLH Akibat Insiden Longsor
Momen Ketua RT Gen Z di Jakarta Utara Tolak Amplop Dedi Mulyadi
Bakal Ada Unjuk Rasa Besar-besaran di Mapolda Jambi Soal Mat Sanusi
Garuda Ketemu Irak dan Arab Saudi di Round 4: Berat tapi Bukan Berarti Mustahil
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ambil Langkah Mediasi Terkait Kematian Siswa SMAN 6 Garut