Senin, 22 Desember 2025

Tahun Depan Seleksi Kesehatan Calon Jemaah Haji di Perketat

Photo Author
- Minggu, 22 Juni 2025 | 15:54 WIB
Potret Menteri Agama Nasaruddin Umar saat mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah pada 3 Juni 2025.  (Gemalantang.com/Kemenag.go.id)
Potret Menteri Agama Nasaruddin Umar saat mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah pada 3 Juni 2025. (Gemalantang.com/Kemenag.go.id)

“Ini juga menjadi catatan peringatan bagi mitra kita di KBIHU dan para pembimbing untuk jangan terlalu memaksakan ibadah sunah terlalu sering, terlalu banyak, kepada jemaah dengan kondisi khusus (lansia/risti) semacam itu,” ujar Hilman di Madinah dalam keterangannya, dikutip pada Minggu, 22 Juni 2025.

“Ini kan masih terjadi, jadi masih masuk catatannya dalam nodip,” imbuhnya.

Baca Juga: Rusia Siap Bantu Iran, Putin: Untuk Tujuan Damai

Hilman lantas menambahkan bahwa dengan nodip tersebut, diharapkan ada seleksi jemaah yang lebih ketat terkait kesehatan

“Harapan dari Kemenhaj melalui nota diplomatik itu adalah proses seleksi jemaah lebih ketat,” kata Hilman.

“Kalau berat dengan penyakit tertentu tidak berangkat, termasuk yang harus cuci darah,” tambahnya.

Baca Juga: 97 WNI Berhasil Dievakuasi di Tengah Perang Iran VS Israel

Pesan tersebut juga ditujukan kepada keluarga calon jemaah agar tidak memberikan izin, karena medan dan aktivitas berat yang harus dilakukan selama beribadah haji.

“Pesan ini luas, termasuk untuk keluarga jemaah agar jangan merelakan anggota keluarga dengan kondisi yang berat harus pergi ke sini, sementara medan pelaksanaan haji begitu berat yang harus dijalani,” terangnya.

Meski ada catatan-catatan lainnya, Hilman menyatakan bahwa sebagian besar sudah diselesaikan oleh Kemenag bersama dengan pihak-pihak terkait.

Baca Juga: AS Tuding Iran Produksi Bom Nuklir Setelah Rapat Intelijen

“Alhamdulillah sebagian besar sudah bisa kita atasi di lapangan dan kita sampaikan penjelasannya kepada otoritas setempat,” tandasnya.

Sementara itu, pengumuman kuota haji 2026 rencananya akan dirilis oleh otoritas Arab Saudi pada 15 Muharram 1447 H atau 10 Juli 2025 melalui kanal resmi masar nusuk atau e-Hajj.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X