Senin, 22 Desember 2025

Ketika Erick Thohir Bicara Soal Koperasi Desa Merah Putih

Photo Author
- Rabu, 21 Mei 2025 | 12:41 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir. (Gemalantang.com/Instagram.com/@erickthohir)
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir. (Gemalantang.com/Instagram.com/@erickthohir)

GEMALANTANG.COM, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI, Erick Thohir baru-baru ini menyatakan para pegawai Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang akan memasuki masa pensiun dini, dapat bergabung dalam Program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Erick mengklaim pihaknya telah mempertimbangkan para pegawai Bank BUMN yang pensiun dini untuk mengisi posisi manajerial dalam program Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

Baca Juga: Soal Usulan Parpol Dijatah APBN, Istana : Bisa Didiskusikan

Hal itu disampaikan Menteri BUMN dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, pada Selasa, 20 Mei 2025.

"BUMN menawarkan bahwa banyak sekali dari bank-bank Himbara juga siap memindahkan sebagian pegawainya yang mungkin nanti pensiun tinggal setahun-dua tahun, bisa juga masuk ke situ (Kopdes Merah Putih) sebagai manajernya," ujar Erick.

Baca Juga: Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Setelah Disebut Gubernur Konten

Menteri BUMN itu menilai, sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu aspek penting dalam pengembangan program Koperasi RI tersebut. 

Erick menjelaskan bentuk koperasi akan disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah, bisa berupa koperasi simpan pinjam, pertanian, peternakan, hingga distribusi pupuk.

Baca Juga: Dampingi Bangun Saung, Ustadz Pondok Qur'an Para Sahabat Didik Ketrampilan Santri

"Apakah nanti koperasi, tetap koperasi simpan pinjam pasti ada. Tapi apakah itu ada nanti koperasi misalnya untuk padi atau peternakan ayam? Tetapi yang ini namanya koperasi, tidak individu," jelasnya.

Kemudian, Erick menuturkan Kopdes Merah Putih saat ini masih dalam tahap pengembangan, termasuk pemetaan model bisnis dan wilayah implementasi, seraya menyebut Pemerintah RI menargetkan 80 proyek percontohan diluncurkan pada akhir tahun.

Baca Juga: Tiga Negara Ini Kompak Tekan Israel Dengan Kekuatan Penuh

"Target awalnya kalau nggak salah kemarin diputuskan 80 percontohan. Ini yang modeling, ini yang kita lihat," terangnya.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X