"Dari sisi personal, saya sudah mengajak keluarga Taman Safari bertemu dengan mereka (eks pemain sirkus) yang merasa hilang identitasnya," ungkap Dedi.
"Nanti pasti ada solusi yang sifatnya personal, kalau aspek normatif tidak akan selesai, gugat-gugatan tidak akan selesai," tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur TSI, Aswin Sumampau menuturkan pihaknya telah memberikan perhatian khusus kepada para eks sirkus yang menjadi korban dugaan kekerasan.
Baca Juga: Jaksa Grebek Rumah Mantan Presiden Terkait Penyelidikan Dukun
Aswin juga mengklaim pihaknya menjunjung tinggi hak asasi manusia (HAM) dan hukum di Tanah Air.
"Kita sungguh-sungguh membuat pengertian bahwa yang menjadi berita di akhir-akhir ini itu sebenarnya kan OCI, dengan personal personal ataupun oknum-oknum yang dituduh seperti itu," tutur Aswin.
"Kami dari pihak Taman Safari menyayangkan itu bisa lanjut kepada Taman Safari. Di Taman Safari kalau bisa dilihat sendiri, kita memiliki karyawan ribuan dan kita selalu menjunjung tinggi yang namanya HAM, kemanusiaan, hukum kita selalu menjunjung tinggi," tandasnya.***
Artikel Terkait
Merugikan Warga, Tongkang Angkutan Batubara Dilarang Melintas
Soal Prabowo Ingin Evaluasi Total, Rosan Roeslani Bongkar Danantara Kini Kelola Aset 844 Perusahaan
Minyak Ilegal Drilling di Jambi Cerita Lama, Warga: Cari Solusi di Legalkan
Menkes Budi Dicecar usai Sebut Skandal Perundungan dr Aulia Lebih Besar Ketimbang Kasus Pemerkosaan RSHS
Dedi Mulyadi Bongkar Pelatihan untuk Siswa Nakal yang Dikirim ke TNI: Bukan Pendidikan Perang
BRI Mediapreneur Talks Promedia 2025 Siap Sambangi Kota Serang: Seminar Bisnis untuk Jurnalis hingga Pengusaha Media
Konflik Berkepanjangan SAD Dengan Perusahaan, Humas PT APL Ditembak