Merasa keputusan ini tidak adil, Razman berulang kali menolak dan bersikeras agar sidang tetap terbuka.
Ia bahkan berjalan ke meja Hakim Ketua untuk menyampaikan protesnya secara langsung.
Ketegangan pun semakin meningkat, dengan Razman yang terus berteriak menuntut transparansi dalam jalannya persidangan.
Ia juga meminta agar majelis hakim diganti karena dianggap tidak transparan dalam menangani kasus tersebut.
Sampai pada akhirnya, Razman mendekati kursi Hotman Paris dan berusaha mengkonfrontasinya.
Hakim Ketua lantas menjelaskan bahwa berdasarkan Pasal 153 ayat 36, persidangan akan digelar tertutup karena menyangkut kesusilaan.
Razman menolak keputusan itu dan menyatakan bahwa bukti berupa percakapan antara Iklima dan Hotman Paris sudah tersebar luas di publik.
Artikel Terkait
Program Cek Kesehatan Gratis Besutan Prabowo Bisa untuk Deteksi Dini Kanker dan Kejiwaan
Prabowo Kenang Kepemimpinan Gus Dur: Pemimpin Harus Berani Beri Contoh
Prabowo Beri Pesan ke Seluruh Instansi: Siapa yang Bandel, Saya akan Tindak!
Soal Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg , Hafiz Fattah: Akan Kita Dudukan Bersama Pemerintah Daerah dan Provinsi
Ada Ancaman Pembakaran Sekolah yang Melaksanakan MBG di Papua Oleh OPM, Menhan: Tak Peduli Isu Politik, Ini Kemanusiaan
Dear Menteri ESDM Bahlil Lahadalia: Ibu-Ibu di Banten hingga Jateng Ini Sampai Kehilangan Nyawa demi Antre Gas Melon