Jika TMC dilakukan saat angin mengalami penguatan atau konvergensi, hal ini dapat mempercepat terbentuknya pita hujan (rainband) atau bahkan memicu garis badai (squall line), yang dampaknya bisa menjangkau ratusan kilometer dari lokasi operasi TMC.
Sementara itu, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah menurunkan tim TMC pada 24 Februari 2021 lalu untuk mengantisipasi fenomena siklon tropis yang diperkirakan memicu hujan lebat di wilayah Jabodetabek hingga 25 Februari 2025.
Dengan peringatan dari BMKG serta analisis dari LAPAN, kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca ekstrem menjadi krusial, terutama untuk mengurangi risiko bencana hidrometeorologi di berbagai wilayah terdampak.
Artikel Terkait
Demi Cegah Banjir, Pemprov Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca, Bagaimana Prosesnya?
Menyoroti Keramaian Libur Imlek 2025, Cerminkan Fenomena 'Lipstick Effect': Daya Beli Lesu tapi Banyak Warga yang Liburan
Banjir Bandang di Jalur Pantura Batang: 6 Laju Kereta Api Terganggu hingga Kata BMKG Soal Puncak Musim Hujan di Jateng
Coca-cola Menarik Produknya dari Pasar Eropa karena Kandungan Klorat Tinggi, Bagaimana dengan di Indonesia?
Powerbank Diduga Jadi Penyebab Pesawat Air Busan Terbakar, Bagaimana Aturan Membawa Powerbank di Penerbangan?
Sri Mulyani Beri Respon Permintaan BGN Tambah Anggaran MBG Rp100 Triliun, Ungkap Banyak UMKM yang akan Terbantu