GEMALANTANG.COM - Wilayah Jawa Tengah mengalami hujan deras dan cuaca ekstrem sejak 29 Januari 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ahmad Yani telah mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi ini, yang diperkirakan berlangsung hingga 31 Januari 2025.
Operasi Modifikasi Cuaca di Jawa Tengah
Menyikapi potensi dampak dari cuaca ekstrem tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah telah mengajukan dukungan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC).
Operasi ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, dari 29 hingga 31 Januari 2025.
Dalam operasi ini, pesawat Cesna digunakan untuk menaburkan garam di wilayah Laut Jawa guna mengurangi intensitas hujan di daratan Jawa Tengah.
Strategi ini bertujuan untuk menghambat pertumbuhan awan Cumulonimbus yang berpotensi menimbulkan bencana.
Artikel Terkait
Sharaa Ambil Alih Suriah Setelah Bashar al-Assad Digulingkan
Tolak Penawaran Trump yang Ngotot Pindahkan Warga Gaza ke Berbagai Negara, Masyarakat: Mereka yang Pergi Tidak Pernah Kembali
Menepi dari Kursi Pelatih, STY Ikut Kegiatan Lain yang Bikin Heboh di Medsos: Jadi Duta Polisi Korsel hingga Tampil Pede Akting Film Indo
Demi Cegah Banjir, Pemprov Jakarta Lakukan Modifikasi Cuaca, Bagaimana Prosesnya?
Menyoroti Keramaian Libur Imlek 2025, Cerminkan Fenomena 'Lipstick Effect': Daya Beli Lesu tapi Banyak Warga yang Liburan
Banjir Bandang di Jalur Pantura Batang: 6 Laju Kereta Api Terganggu hingga Kata BMKG Soal Puncak Musim Hujan di Jateng