Berbagai pengalaman mentereng yang dimiliki tiga juru taktik asal Belanda itu di Eropa, seharusnya membuat masa adaptasi bukan sebagai halangan yang berarti.
Bahkan, Kluivert bersama dua asistennya telah memiliki pengalaman dengan beberapa pemain diaspora keturunan Belanda sebelumya.
Salah satu contohnya, seperti Alex Pastoor yang pernah menjadi pelatih utama NEC Nijmegen yang merupakan klub asal Belanda yang pernah diisi oleh Ragnar Oratmangoen dan Calvin Verdonk.
Terlebih, kendala komunikasi yang sebelumnya dihembuskan menjadi masalah bagi STY saat masih menukangi Timnas Indonesia tampaknya tidak menjadi masalah bagi Kluivert cs.
Tiga pelatih kenamaan di Belanda itu bisa berkomunikasi langsung menggunakan Bahasa Belanda dan Bahasa Inggris saat melatih klub-klub di Eropa.
Di sisi lain, Denny Landzaat dikabarkan memiliki darah keturunan Tanah Air, dan juga mahir berbahasa Indonesia.
Target Kluivert, dari Pildun hingga Olimpiade
Pasca diresmikan sebagai juru taktik baru Timnas Indonesia, Kluivert memiliki target pribadinya bersama Garuda.
Artikel Terkait
Banyak Iklan Judol di Meta Akibat Tak Ada Regulasi Aturan Sosmed dari Pemerintah: Tegur Wadahnya, Tegur Meta!
DPRD Provinsi Jambi Setujui Tiga Ranperda Jadi Perda
Kode Keras Kluivert ke Pemain Timnas Indonesia: Perjuangkan Banyak Menit Bermain Bersama Klub!
Menyoal Iring-iringan RI-36 Milik Raffi Ahmad, Pejabat di Negara Eropa Ini Justru Dilarang Punya Mobil Dinas!
Siswa Harus Tahu Tentang Legislatif dan Eksekutif, Sekretaris Komisi lll DPRD Provinsi Jambi Terima Audiensi SMA
Menjabat 5 Bulan 20 Hari Pimpin Polres Batanghari, Singgih Hermawan: Terimakasih Masyarakat Batanghari
Kombes Pol Manang Soebeti Bakal Buat Geng Motor Bakal Tak Bisa Tidur Nyenyak