Virus ini menyebar melalui droplet yang dikeluarkan dari orang yang telah terinfeksi saat batuk atau bersin, kontak dekat seperti berjabat tangan, dan menyentuh permukaan yang sudah terkontaminasi.
Setelah virus masuk ke dalam tubuh, ia bisa menyebabkan penyakit pernapasan parah pada orang-orang dari segala usia.
Terutamanya untuk anak-anak dan lanjut usia, serta untuk orang-orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah.
Karena itu, Dr. Soumya Swaminathan, mantan kepala ilmuwan di WHO dalam cuitannya di X pada Senin, 6 Januari 2025 menyarankan untuk melakukan tindakan pencegahan seperti biasa ketika terserang flu.
Beberapa yang bisa dilakukan, sederhananya seperti memakai masker, mencuci tangan, menghindari keramaian, dan pergi ke dokter jika gejala yang dirasakan semakin berat.
Bagaimana kondisi China saat ini?
Pejabat China tidak melaporkan angka yang spesifik mengenai jumlah pasien, namun kasus HMPV yang menjangkit anak-anak usia di bawah 14 tahun naik pada akhir Desember 2024.
Artikel Terkait
Pemecatan PSSI ke STY Viral di Medsos: Penerjemah Jeje Bagi Postingan 'Lelaki Tidak Bercerita' hingga Reaksi Barbar Justin Hubner
Ketika Jemari Fabrizio Romano Ketik 'Here We Go' untuk Patrick Kluivert Jadi Pelatih Pengganti STY, Sesuai Kode Erick Thohir?
Dear Ketum PSSI: Hati-Hati Salah Melangkah, Intip Perbandingan Karier Kepelatihan Shin Tae-yong vs Patrick Kluivert
Di-spill Soimah, Ini Alasan Juara Satu Pencarian Bakat di TV Tak Selalu Jadi yang Paling Populer
Tidak Ada Sengketa Pilkada, KPU Provinsi Jambi Tetapkan Haris-Sani Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi
Selatan AS Membeku Akibat Pusaran Kutub, Ribuan Penerbangan Dibatalkan