GEMALANTANG.COM -- Hari raya Idul Adha 1445 Hijriyah tinggal menghitung hari lagi setelah Kementerian Agama RI menetapkan 1 Zulhijah 1445 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu (08/06/2024). Yang artinya hari raya Idul Adha 10 Zulhijah 1445 hijriah jatuh pada 17 Juni 2024.
Idul Adha atau kerap disebut sebagai hari raya kurban merupakan hari kebesaran umat Islam sebagai bentuk pengungkapan rasa syukur kepada Allah atas berkah dan nikmat yang diberikan.
Baca Juga: Prioritas Izin Tambang Ditolak Ormas Keagamaan, Dua Menteri Kompak Bilang Gini
Tidak hanya itu saja ibadah kurban juga ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT hingga meneladani Nabi Ibrahim.
Akan tetapi, bagi umat Islam yang berkurban sangat dianjurkan untuk tidak memotong kuku dan rambut sebelum penyembelihan hewan kurban.
Lantas mengapa umat Islam yang berkurban dianjurkan tidak memotong kuku dan rambut sebelum penyembelihan ?.
Baca Juga: Enam Ormas Dapat Kelola Tambang, Enam Wilayah PKP2B Jadi Menciut
Berdasarkan penelusuran Gemalantang diberbagai sumber menyebutkan hukum tidak memotong kuku dan rambut dimulai sejak masuk 1 Zulhijjah.
Hal itu dijelaskan Syakir Jamaluddin merupakan Anggota Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Syakir menyebut ada dua pendapat dengan landasan kuat soal larangan potong rambut dan kuku pada Shohibul Qurban, kedua pendat itu dapat dijelaskan dengan logis.
Baca Juga: Ajak Wujudkan Batanghari Tangguh, Fadhil Arief Minta ASN Tingkatkan Kinerja
"Mulai sejak masuknya tanggal 1 Zulhijah. Hukumnya sunah tidak memotong. Kalau memotong juga tidak apa-apa, maksimal hukumnya makruh, tidak sampai haram," jelas Syakir dikutip dari Kompas pada Senin (10/06/2024).
Jika Mengacu pada Mazhab Imam Abu Hanafi, hukum memotong kuku saat Idul Adha adalah mubah atau diperbolehkan. Akan tetapi Imam Hambal yang berpendapat bahwa memotong kuku sebelum berkurban merupakan sebuah larangan.
Artikel Terkait
Kabar Baik, Pemerintah Akan Segera Terbitkan IUP Batu Bara Untuk PBNU
Ustadz Felix Siauw: Boikot Produksi Pro Israel Sebagai Penjagaan Kewarasan Diri
Bikin Gemes, Induk Kucing Rawat Bayi Monyet Seperti Anak Sendiri
Bahlil Janjikan Konsesi Batubara Yang Profit, PBNU Bidik Kalimantan Timur
Program Tapera Membuat Rakyat Marah Hingga Penyesalan Menteri Basuki
IUPK Segera Terbit, Ini Strategi PBNU Dalam Mengelola Tambang Batubara
Bahlil Penuhi Janji, Lokasi Tambang PBNU Berada Dikonsesi Eks Bakrie Group
Pemadaman Listrik Sumatera, Tim ESDM Lakukan Investigasi Hingga Tegur PLN
Enam Ormas Dapat Kelola Tambang, Enam Wilayah PKP2B Jadi "Menciut"
Prioritas Izin Tambang Ditolak Ormas Keagamaan, Dua Menteri Kompak Bilang Gini