GEMA LANTANG, MOSKOW -- Perwakilan Khusus Presiden Rusia Kirill Dmitriev menuding para pemimpin Eropa berupaya menggagalkan perundingan damai dan normalisasi hubungan antara Moskow dan Washington.
"Para pemimpin Eropa berupaya keras untuk mencegah perundingan damai dan normalisasi hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat, menutupi diri mereka dengan omongan 'ketidakpercayaan' terhadap Rusia," tulisnya di kanal Telegram miliknya, seperti dilansir TASS.
Baca Juga: Israel Akan Panggil 60.000 Prajurit Cadangan Tuk Merebut Kota Gaza
Asal tahu saja, Pada 18 Agustus 2025, Presiden AS Donald Trump menerima Zelensky bersamaan dengan beberapa pemimpin lainnya di Gedung Putih.
Presiden Finlandia Alexander Stubb, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer, Kanselir Jerman Friedrich Merz, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni juga hadir.
Baca Juga: Rusia Murka Kendaraan Diplomatiknya Diserang Pemukim Israel
Selain itu, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte juga menghadiri pertemuan tersebut.
Ini adalah pertama kalinya sejumlah besar pemimpin tingkat tinggi hadir di Gedung Putih secara bersamaan, menurut laporan TASS.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden AS juga menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin. Menurut Ajudan Kremlin, Yuri Ushakov, percakapan mereka berlangsung sekitar 40 menit.
Baca Juga: Mendag Klaim Harga Beras Mulai Turun, Hasil Percepatan Distribusi
Setelah itu, Trump mengumumkan bahwa ia telah mulai mengatur pertemuan antara Putin dan Zelensky.
Artikel Terkait
Indonesia dan Para Pemimpin Dunia Geram Israel Ingin Kuasai Gaza
Jepang Desak AS Turunkan Tarif Impor Mobil dan Suku Cadang
Semangat Kemerdekaan RI ke-80 Sambut Prabowo di Singapura
Moskow Peringatkan Pihak Yang Mencoba Ganggu Pertemuan Trump dan Putin
Dampak Tarif Trump Bikin Ekspor Emas Batangan ke AS Terhenti
Heboh! Inovasi Rasa Es Krim Unik dari Lavender hingga Ikan Teri
Keras! Oposisi Israel Sebut Netanyahu Berbohong Kepada Rakyat
5 Jurnalis Al Jazeera Tewas Dalam Serangan Israel
Produk Udang Beku Asal Indonesia Masuk Blacklist di AS
Israel Akan Panggil 60.000 Prajurit Cadangan Tuk Merebut Kota Gaza