Minggu, 21 Desember 2025

‎Keras! Oposisi Israel Sebut Netanyahu Berbohong Kepada Rakyat

Photo Author
- Senin, 11 Agustus 2025 | 09:52 WIB
Pemimpin Oposisi Yair Lapid. (Times Of Israel)
Pemimpin Oposisi Yair Lapid. (Times Of Israel)

‎GEMA LANTANG, ISRAEL -- Oposisi Knesset mengecam hingga menuding Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berbohong kepada rakyat dan menempatkan kepentingan politiknya sendiri di atas kepentingan publik.

‎Komentar itu mencuat usai konferensi pers Netanyahu yang jarang terjadi pada hari Minggu, 10 Agustus 2025 malam, bersama media internasional.

‎"Itu adalah pertunjukan horor oleh perdana menteri yang gagal yang menggantikan kenyataan dengan presentasi," tegas Pemimpin Oposisi Yair Lapid.

Baca Juga: 4 Hotel Ini Disegel Kementerian Lingkungan Hidup Gegara Dugaan Limbah

‎Ia berpendapat bahwa hasil dari kebijakan Netanyahu di Gaza adalah para sandera akan mati, tentara akan mati, ekonomi akan runtuh, dan reputasi internasional Israel akan runtuh.

‎"Netanyahu tidak memiliki mayoritas di Knesset, dan dia tidak memiliki mayoritas di antara rakyat," kata Lapid, dilansir Times Of Israel.

‎"Dia memimpin pemerintahan minoritas yang tidak sah, dan dia bahkan tidak mampu mengelolanya. Pemerintah ini tidak boleh [diizinkan] menyeret kita ke dalam pendudukan Gaza." lanjutnya.

Baca Juga: Benjamin Netanyahu: Israel Bermaksud Menguasai Gaza

‎Media berbasis di Israel itu juga melaporkan kritik tajam juga datang dari pimpinan partai oposisi lainnya yang juga mengutuk pernyataan Netanyahu.

‎"Setelah 22 bulan perang, setelah berjanji bahwa 'kita selangkah lagi menuju kemenangan total,' setelah 674 hari para sandera kita mendekam dalam tahanan, Netanyahu malam ini menyatakan: 'Saya telah menginstruksikan IDF untuk mengalahkan Hamas.' Konyol. Seolah-olah sampai hari ini, tentara IDF masih bertugas di Gaza," cuit Ketua Partai Demokrat, Yair Golan.

‎“Apa yang kita saksikan malam ini bukanlah 'satu langkah lagi menuju kemenangan,' tetapi kegagalan keamanan paling parah dalam sejarah Israel,” tulisnya.

Baca Juga: Era Digital Mengubah Cara Orang Menabung Emas

‎Sementara itu, ketua partai Yisrael Beytenu, Avigdor Liberman mengungkapkan bahwa Netanyahu terus berbohong dengan lancang dan mengorbankan para sandera demi mempertahankan koalisi, sama seperti ia mengorbankan prajurit reguler dan cadangan demi menenangkan partai Haredi.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X