GEMA LANTANG, DEIR AL-BALAH --Serangan udara dan tembakan Israel menyebabkan sedikitnya 42 orang di Gaza semalam dan hingga Sabtu, menurut pejabat kesehatan Palestina dan layanan ambulans setempat.
Tembakan menewaskan sedikit belasan orang yang menunggu truk bantuan di dekat perlintasan Zikim dengan Israel di utara, kata staf di rumah sakit Shifa, tempat jenazah dibawa.
Baca Juga: Gema Plus Bakal Kawal Skandal Dugaan Dana BOK di Muaro Jambi ke Mabes Polri
Militer Israel mengatakan bahwa mereka melepaskan tembakan sebagai peringatan untuk menghindari kepadatan sebagai respons terhadap ancaman langsung dan tidak mengetahui keberadaan korban jiwa, demikian laporan The Associated Press (AP).
Mereka yang tewas dalam serangan itu termasuk empat orang di sebuah gedung apartemen di Kota Gaza, kata staf rumah sakit dan layanan ambulans.
Baca Juga: AS dan Israel Kecam Rencana Prancis Akan Mengakui Negara Palestina
Serangan Israel lainnya menampilkan sedikitnya delapan orang, termasuk empat anak-anak, di kamp tenda Muwasi yang padat di kota Khan Younis di selatan, menurut rumah sakit Nasser, yang menerima jenazah-jenazah tersebut.
Di Khan Younis, pasukan Israel melepaskan tembakan dan menjatuhkan sedikitnya sembilan orang yang mencoba mendapatkan bantuan ke Gaza melalui koridor Morag, menurut catatan kamar mayat rumah sakit.
Baca Juga: Video Viral Terbaring di RS, Ini Klarifikasi Lengkap KDM
Penembakan di perlintasan Zikim ini terjadi beberapa hari setelah setidaknya 80 warga Palestina tewas saat mencoba mendapatkan bantuan yang masuk melalui perlintasan tersebut.
Militer Israel saat itu mengatakan bahwa tentaranya menembaki ribuan warga Palestina yang berkumpul dan dianggap sebagai ancaman.
Baca Juga: Polisi Bongkar Kasus Penipuan Berkedok Iklan Murah di Facebook
Saat penembakan pada Jum'at malam, Sherif Abu Aisha mengatakan orang-orang mulai berlarian ketika melihat cahaya yang kira-kira berasal dari truk bantuan, tetapi ketika mereka mendekat, mereka menyadari bahwa itu berasal dari tank-tank Israel.
Artikel Terkait
Diduga Tank Milik Militer Kamboja 'Seliweran' Ditengah Konflik Dengan Thailand
Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Indonesia Awasi WNI di Daerah Terdampak
Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Gagal, Trump: Mereka Ingin Mati
Anggota Parlemen Inggris Desak Keir Starmer Akui Negara Palestina
Ini Pesan Erick Thohir Usai Indonesia Tembus Final AFF U-23
Wamenkomdigi Soroti Penyalahgunaan AI dan Deepfake
Polisi Bongkar Kasus Penipuan Berkedok Iklan Murah di Facebook
Diduga Ada Kerugian Negara, Polisi Dalami Perkara Puskesmas Kebon IX
Viral Video Terbaring di RS, Ini Klarifikasi Lengkap KDM
Gema Plus Bakal Kawal Skandal Dugaan Dana BOK di Muaro Jambi ke Mabes Polri