Minggu, 21 Desember 2025

‎AS dan Israel Kecam Rencana Prancis Akan Mengakui Negara Palestina

Photo Author
- Jumat, 25 Juli 2025 | 13:13 WIB
Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kiri) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan). (Axios/AFP)
Presiden Palestina Mahmoud Abbas (kiri) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kanan). (Axios/AFP)

‎GEMA LANTANG, AS -- Pemerintahan Trump mengecam keras pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron akan mengakui negara Palestina saat di sidang umum PBB pada bulan September mendatang.

‎Pengumuman Macron itu dinilai dapat mendorong negara-negara Eropa lainnya, termasuk Inggris, untuk mengambil langkah serupa dalam beberapa pekan kedepan.

Baca Juga: Macron: Prancis Akan Mengakui Negara Palestina

‎Menteri Luar Negeri Marco Rubio pada hari Kamis malam, mengatakan bahwa AS menolak keras rencana Macron untuk mengakui negara Palestina.

‎"Keputusan sembrono ini hanya melayani propaganda Hamas dan menghambat perdamaian. Ini tamparan keras bagi para korban 7 Oktober," kata Rubio di X, seperti dikutip Axios.

Baca Juga: Satgas Pangan Polri Naikkan Status Kasus Pengoplosan Beras ke Penyidikan

‎Pengumuman Macron muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran di Eropa tentang krisis kemanusiaan di Gaza.

‎Tindakan Prancis dan akibatnya diyakini dapat semakin mengisolasi Israel secara internasional atas perang di Gaza dan pendudukan Tepi Barat.

Baca Juga: Menkomdigi Bilang Gini soal Isu Transfer Data Pribadi ke AS

‎Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ikut mengecam keras keputusan Presiden Macron mengakui negara Palestina.

‎"Negara Palestina dalam kondisi seperti ini akan menjadi landasan peluncuran untuk memusnahkan Israel — bukan untuk hidup damai berdampingan dengannya," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Hadir di Acara Sedekah Bubur, Fadhil Arief Serius Program Ketahanan Pangan

‎Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, juga mengomentari keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang akan mengakui kedaulatan Palestina, demikian dilansir TASS.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X