GEMA LANTANG, JAKARTA -- Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyoroti penyalahgunaan teknologi kecerdasan buatan dan deepfake yang dinilai semakin mengancam keselamatan perempuan dan anak.
Nezar mengungkapkan bahwa perkembangan teknologi digital kini justru membuka peluang bagi tindakan berbahaya.
“Gelombang perkembangan teknologi membuka peluang luar biasa, tapi juga membuka celah ancaman,” ujar Nezar dalam keterangan resmi, Jumat 25 Juli 2025.
Baca Juga: Ini Pesan Erick Thohir Usai Indonesia Tembus Final AFF U-23
Ia menyoroti penggunaan deepfake, yakni teknologi manipulasi visual dan audio yang sangat realistis, sebagai bentuk kejahatan digital yang menyesatkan dan merugikan.
Data dari Sensity AI, ungkap Nezar, menunjukkan adanya lonjakan 550 persen kasus deepfake sejak 2019, dan 90 persen di antaranya digunakan untuk tujuan berbahaya.
“Yang paling terdampak adalah perempuan dan anak," ujar Nezar.
Baca Juga: Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Indonesia Awasi WNI di Daerah Terdampak
"11 persen perempuan usia 15 sampai 29 tahun pernah mengalami kekerasan berbasis gender online,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah menyusun langkah untuk menghadapi ancaman tersebut.
Nezar menyebut bahwa pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 atau PP TUNAS, yang mengatur penyelenggaraan sistem elektronik.
Baca Juga: Prancis Akan Akui Palestina, Macron Bersurat ke Mahmoud Abbas
Nezar juga menekankan pentingnya literasi digital sebagai keterampilan dasar, termasuk kemampuan masyarakat dalam mengenali dan menghindari konten manipulatif serta menjaga privasi data pribadi.
Artikel Terkait
Soal Vonis Tom Lembong, Mahfud MD: Keputusan Hakim Itu Salah
Denny Cagur Angkat Bicara Terkait Dugaan Pemotongan Dana PIP
Mahfud MD Nyatakan Bela Tom Lembong: Rasa Keadilan Terancam
Jelang Lawan Thailand, Erick Thohir: Tolong Fokus, Jangan Terbuai Enam Gol
Prancis Akan Akui Palestina, Macron Bersurat ke Mahmoud Abbas
Diduga Tank Milik Militer Kamboja 'Seliweran' Ditengah Konflik Dengan Thailand
Konflik Thailand-Kamboja Memanas, Indonesia Awasi WNI di Daerah Terdampak
Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Gagal, Trump: Mereka Ingin Mati
Anggota Parlemen Inggris Desak Keir Starmer Akui Negara Palestina
Ini Pesan Erick Thohir Usai Indonesia Tembus Final AFF U-23