Senin, 22 Desember 2025

Ceker dan Sayap Ayam Kena Tarif Tambahan Akibat Perang Dagang AS dan Tiongkok

Photo Author
- Selasa, 4 Maret 2025 | 16:52 WIB
Bendera Tiongkok dan Bendera Amerika Serikat (Gemalantang.com/AP)
Bendera Tiongkok dan Bendera Amerika Serikat (Gemalantang.com/AP)

Dengan menaikkan tarif, AS telah membalas kebaikan dengan permusuhan, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lin Jian.

“Saya ingin menegaskan kembali bahwa orang Tiongkok tidak pernah takut pada kejahatan, tidak percaya pada hantu, dan tidak pernah diganggu,” kata Lin, seperti dilansir AP.

China merupakan importir utama produk pertanian Amerika, meskipun pembeliannya menurun setelah Trump melancarkan perang dagang selama masa jabatan pertamanya, dan kemudian pulih.

Baca Juga: Pemkot Jambi Buka Pangan Murah Demi Penuhi Kebutuhan Masyarakat

Kementerian Perdagangan memasukkan sekitar dua lusin ekspor pertanian AS yang dikenakan tarif tambahan 15%, termasuk ceker dan sayap ayam, dan 711 item yang dikenakan tarif tambahan 10%, dikutip AP.

Beijing jelas siap untuk membalas AS, kata Xu Botao, direktur penelitian Go Global Institute di Equal Ocean yaitu lembaga pemikir Tiongkok yang berpusat di Shanghai. 

"Pemerintah Tiongkok dan perusahaan-perusahaan Tiongkok tidak akan mudah takut dan menyerah melawan tekanan perdagangan yang tidak adil dari AS dan negara-negara lain," kata Xu.

Baca Juga: Fadhil Arief Minta RPJMD Harus Mengarahkan ke Aktivitas Ekonomi

Hasil akhirnya akan bergantung pada bagaimana pihak AS mendekati Beijing, kata para analis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X