GEMALANTANG.COM, WASHINGTON -- Presiden Donald Trump menangguhkan bantuan militer AS ke Ukraina, kata seorang pejabat Gedung Putih yang diisyaratkan sebagai anonim.
Langkah ini meningkatkan tekanan tajam pada Kyiv untuk menyetujui negosiasi perdamaian dengan Rusia, setelah pertikaian publik yang mengejutkan antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Trump.
Baca Juga: Meningkatnya Sektor Pertanian, Fadhil Arief Ajak OPD Kerja Fokus
"Presiden telah menegaskan bahwa ia berfokus pada perdamaian. Kami ingin mitra kami juga berkomitmen pada tujuan itu," kata seorang pejabat Gedung Putih kepada AFP, yang berbicara dengan syarat anonim.
"Kami menghentikan sementara dan meninjau kembali bantuan kami untuk memastikan bahwa bantuan tersebut memberikan kontribusi terhadap solusi," pejabat tersebut menambahkan.
Baca Juga: Pemkot Jambi Buka Pangan Murah Demi Penuhi Kebutuhan Masyarakat
Langkah tersebut dilakukan beberapa hari setelah pertemuan di Ruang Oval, saat Trump dan Wakil Presiden JD Vance mengecam Zelensky atas rasa kurang terimakasih setelah lebih dari $180 miliar bantuan militer yang telah dikirim AS ke Kyiv sejak Rusia menginvasi tiga tahun lalu.
Sebelumnya, pada hari Senin. Trump mengecam Zelensky karena mengisyaratkan bahwa akhir perang kemungkinan masih sangat, sangat jauh, menurut laporan AP.
Baca Juga: 6 Tuntutan LPKNI Dalam Gugatan Perkara Batubara Di Jambi
Zelensky telah mengisyaratkan bahwa perlu waktu untuk mencapai kesepakatan guna mengakhiri perang, saat ia mencoba memberikan pandangan positif mengenai hubungan AS-Ukraina setelah pertemuan di Gedung Putih minggu lalu.
"Ini adalah pernyataan terburuk yang pernah diucapkan Zelenskyy, dan Amerika tidak akan mentolerirnya lebih lama lagi!" kata Trump di platform Truth Social miliknya.
Baca Juga: Usai Dilantik Presiden Prabowo, Fadhil-Bakhtiar Langsung Ikui Rapat Paripurna DPRD Batanghari
Trump, dalam sebuah acara di Gedung Putih pada Senin malam, merujuk pada komentar yang dilaporkan Zelensky dan menegaskan bahwa pemimpin Ukraina itu sebaiknya tidak benar tentang hal itu.
Artikel Terkait
Inggris Akan Umumkan Sanksi Baru Terhadap Rusia
AP Menggugat Staf Gedung Putih Soal Kebebasan Pers
Zelensky Siap Mundur Demi Perdamaian Ukraina
Hamas Tolak Perundingan Gencatan Senjata Dengan Israel
Tank Israel Bergerak Menuju Tepi Barat, Gencatan Senjata Akan Runtuh
Israel Larang Militer Suriah Beroperasi Di Selatan Damaskus
Dunia Khawatir Dengan Kondisi Terbaru Paus Fransiskus
Ini Isi Surat Yang Ditulis Paus Fransiskus Untuk Seluruh Umatnya
Semua Sekutu Ukraina Panik, Amerika Serikat Memihak Rusia Di PBB
Israel Akan Berlakukan Pembatasan Baru Di Masjid Al-Aqsa Jelang Ramadhan