Senin, 22 Desember 2025

100 Jet Tempur Israel Serang 40 Target Peluncuran Di Lebanon

Photo Author
- Minggu, 25 Agustus 2024 | 21:31 WIB
Pemandangan asap di sisi Lebanon yang berbatasan dengan Israel, seperti yang terlihat dari Tyre. (Gemalantang.com/Reuters)
Pemandangan asap di sisi Lebanon yang berbatasan dengan Israel, seperti yang terlihat dari Tyre. (Gemalantang.com/Reuters)

GEMALANTANG.COM -- Militer Israel mengatakan pihaknya telah menggagalkan serangan yang jauh lebih besar dengan serangan udara pendahuluan setelah menilai bahwa Hizbullah sedang bersiap untuk meluncurkan rentetan serangan.

Pasukan militer Israel menggunakan 100 jet untuk menyerang lebih dari 40 lokasi peluncuran Hizbullah di Lebanon selatan. Serangan itu menghancurkan ribuan laras peluncur, yang sebagian besar ditujukan ke Israel utara tetapi juga menargetkan beberapa wilayah tengah, kata militer Israel.

Baca Juga: Ratusan Roket Katyusha Milik Hizbullah Hantam Israel

Hizbullah menolak pernyataan Israel bahwa serangan kelompok itu telah digagalkan dengan serangan pendahuluan, dan mengatakan bahwa mereka telah mampu meluncurkan pesawat tanpa awak sesuai rencana dan bahwa sisa tanggapan mereka terhadap pembunuhan Fuad Shukr akan memakan waktu.

Kabinet keamanan Israel bertemu pada pukul 7 pagi (0400 GMT) dan seluruh kabinet akan bertemu pada Minggu sore. Menteri Pertahanan Yoav Gallant mengumumkan keadaan darurat dan Menteri Luar Negeri Israel Katz mengatakan Israel akan menanggapi perkembangan di lapangan tetapi tidak menginginkan perang skala penuh.

Baca Juga: KOTI Mahatidana Jambi Desak BPK Audit Alokasi Dana BOS

"Kami bertekad untuk melakukan segala hal yang mungkin untuk mempertahankan negara kami, untuk memulangkan penduduk utara dengan selamat ke rumah mereka dan untuk terus menegakkan aturan sederhana: Siapa pun yang menyakiti kami, kami menyakitinya," kata Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Gedung Putih mengatakan Presiden Joe Biden terus mengikuti perkembangan peristiwa tersebut dengan cermat.

Baca Juga: Penyeludupan Sabu Seberat 2 Ton Berhasil Digagalkan

"Atas arahannya, para pejabat senior AS telah berkomunikasi terus-menerus dengan rekan-rekan mereka di Israel. Kami akan terus mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri, dan kami akan terus berupaya untuk stabilitas regional," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Sean Savett. dikutip Reuters, Minggu (25/08/2024).

Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon dan kantor koordinator khusus PBB di negara itu meminta semua pihak untuk menghentikan tembakan, dan menyebut perkembangan tersebut mengkhawatirkan.

Baca Juga: Ratusan Jet Tempur Korsel Dan AS Siap Hadapi Ancaman Korut

Mesir, salah satu mediator dalam perundingan gencatan senjata Gaza, memperingatkan bahaya terbukanya front perang baru di Lebanon.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X