Belum ada komentar langsung dari militer Israel. Israel membantah telah menargetkan warga sipil saat memburu militan Hamas, dan menuduh kelompok tersebut beroperasi dari fasilitas sipil termasuk sekolah dan rumah sakit. Hamas membantahnya.
Baca Juga: Fadhil Arief Pimpin Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Militer Israel mengatakan pihaknya menghancurkan peluncur roket yang digunakan untuk menyerang Israel dari kota Khan Younis di Gaza selatan, tempat pertempuran sengit dalam beberapa minggu terakhir, dan menewaskan 20 militan Palestina.
Di Tepi Barat yang diduduki, tempat kekerasan meningkat sejak perang di Gaza meletus pada Oktober tahun lalu, seorang pria Israel meninggal dunia akibat luka yang dideritanya dalam sebuah serangan, menurut juru bicara rumah sakit.
Artikel Terkait
Warga Gaza 'Sepenuh Hati' Dukung Spanyol Di Partai Final Euro 2024
Akibat Perang Di Gaza : 'Kami Harus Menghadiri Pemakaman Setiap 15 Menit'
Israel Bombardir 40 Target Di Gaza, Puluhan Nyawa Melayang
PBB Di Gaza Ungkap Kondisi Paling Mengerikan Sejak Perang Dimulai
Militer AS Bongkar Dermaga Bantuan Kemanusiaan Di Gaza, Israel Bangun Rute Baru
161 Orang Jurnalis Meregang Nyawa Di Gaza, Hamas Desak PBB Hentikan Israel
Israel Serang Tenda Wartawan Di Gaza, Seorang Jurnalis Tewas
Israel Kembali Bombardir Gaza, Puluhan Orang Tewas
Ratusan Sekolah Di Gaza Remuk Jadi Saran Tembak Israel
Situasi Semakin Sulit Untuk Capai Gencatan Senjata Di Gaza