Israel Bombardir 40 Target Di Gaza, Puluhan Nyawa Melayang

GEMALANTANG.COM -- Kelompok Hamas menuduh Israel meningkatkan serangan di Gaza untuk mencoba menggagalkan upaya mediator Arab dan Amerika Serikat untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Pasukan Israel terus memerangi pejuang pimpinan Hamas di beberapa bagian Jalur Gaza pada Selasa (16/07/2024). Pejabat kesehatan Palestina mengatakan sedikitnya 50 orang tewas dalam pemboman Israel di wilayah selatan dan tengah menurut laporan Reuters.

Baca Juga: Rumania Akan Musnahkan Ratusan Beruang Coklat

Kementerian kesehatan menyebut serangan udara itu menghantam dekat daerah tenda yang menampung keluarga-keluarga terlantar di Jalan Attar.

Di kamp Nuseirat yang bersejarah di Gaza bagian tengah, sedikitnya empat warga Palestina tewas dalam penembakan dan serangan udara terpisah di Gaza bagian tengah, kata petugas medis.

Baca Juga: Kemenag Jambi, Tunggu Tahapan Perhelatan Anugerah Masjid Percontohan

Mereka juga mengungkapkan bahwa serangan udara Israel itu menewaskan empat orang di Sheikh Zayed di Gaza utara. 

Beberapa jam kemudian, serangan udara Israel terhadap sebuah sekolah di kamp Nuseirat menewaskan 16 orang dan melukai banyak orang lainnya, kata pejabat kesehatan.

Baca Juga: Upaya Pembunuhan Tidak Dapat Menghentikan Langkah Donald Trump

Serangan itu menghantam sebuah sekolah yang dikelola PBB, yang menampung keluarga-keluarga yang mengungsi, kata kementerian tersebut.

Laporan media berpusat di London itu menyebut bahwa angkatan udara Israel telah menyerang sekitar 40 target di seluruh wilayah tersebut, termasuk pos penembak jitu dan pengamatan, bangunan militer, dan bangunan yang dipasangi bahan peledak.

Baca Juga: Seorang Ayah Tewas Setelah Melindungi Keluarganya Dari Tembakan

Sayap bersenjata Hamas dan sekutu Hamas, mengatakan para pejuang mereka telah menyerang pasukan Israel di beberapa lokasi dengan roket anti-tank dan bom mortir.