GEMALANTANG.COM -- Warga AS geger atas aksi seorang pria bersenjata yang mencoba membunuh mantan Presiden Donald Trump saat tengah kampanye di Pennsylvania pada hari Sabtu, (13/07/2024) kemarin.
Berdasarkan laporan NY Post pria itu telah memposisikan dirinya di atap sebuah pabrik manufaktur yang berjarak lebih dari 130 yard atau sedikit lebih panjang dari lapangan sepak bola dari panggung.
Baca Juga: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Curhat Dengan Jusuf Kalla Di Qatar
Acara kampanye Trump itu diadakan di lahan Butler Farm Show, yang lahannya sangat luas sehingga memungkinkan penembak jitu untuk melihat mantan presiden itu tanpa halangan dari tempatnya bertengger.
Tim penembak jitu, menurut sumber The Post telah menewaskan si penembak dengan membalas tembakan dari atap gedung lain yang dekat dengan tempat Trump berada tepatnya di belakang tribun penonton.
Baca Juga: Muscab FKPPI, Budi Asmara Tidak Bosan Merangkul Anak Purnawirawan
Laporan NY Post menyebutkan tembakan berasal dari atas gedung, bagian dari kompleks AGR International Inc., yang terletak di belakang dan di sebelah kiri tribun yang penuh dengan pengunjung kampanye, yang sedang melihat ke arah panggung saat Trump berbicara.
Bangunan tersebut, yang diidentifikasi di Google Street View sebagai gedung 6 di kompleks tersebut, terletak lebih jauh dari Whitestown Road dan Evans City Road dibandingkan bangunan tetangganya.
Baca Juga: Pernyataan Mengerikan PM Slovakia Jika Ukraina Jadi Anggota NATO
Kecuali beberapa pohon di properti AGR International, atap gedung menyediakan pemandangan jelas tanpa ada halangan apa pun kecuali rumput yang memisahkan senapan pria bersenjata itu dari kepala mantan presiden.
Sebuah senapan serbu semi-otomatis gaya AR ditemukan di tempat kejadian, kata sumber penegak hukum kepada The Associated Press.
Artikel Terkait
Melalui Oman, Amerika Serikat dan Iran Bicara Negosiasi Rahasia
Tahukah Kalian, Erdogan dan Putin Sering Berdiskusi Padahal Berbeda Pendapat
Warga Kanada Marah, KFC Menyajikan Ayam Halal
Amerika Serikat 'Isi Amunisi' Ukraina Untuk Hadapi Serangan Rusia
Presiden Kenya Bubarkan Hampir Seluruh Kabinetnya Setelah Diguncang Protes
Puluhan Media Internasional Desak Israel Beri Akses Independen Ke Gaza
Presiden AS Joe Biden Tidak Akan Tunduk Kepada Putin Hingga Ingatkan Xi Jinping
Pernyataan Mengerikan PM Slovakia Jika Ukraina Jadi Anggota NATO
Bumi Akan Terasa Sempit Setelah 2054, PBB : Termasuk Indonesia
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Curhat Dengan Jusuf Kalla Di Qatar