GEMALANTANG.COM -- Juru bicara Gedung Putih mengatakan Amerika Serikat tidak siap untuk melanjutkan perundingan nuklir dengan Iran di bawah presiden yang baru terpilih, Masoud Pezeshkian.
Akan tetapi, pejabat luar negeri Iran Ali Bagheri Kank menyebut Iran masih melakukan perundingan nuklir tidak langsung dengan Amerika Serikat melalui Oman menurut surat kabar Etemad Iran.
Baca Juga: Gawat!!! Pernyataan NATO Buat Tiongkok Ngamuk
"Pembicaraan tidak langsung sedang dilakukan melalui Oman tetapi proses negosiasinya bersifat rahasia dan rinciannya tidak dapat diceritakan kembali," kata Bagheri Kani dikutip Reuters (11/07/2024).
Pezeshkian menjabat disaat konflik timur tengah meningkat akibat perang Hamas dan Israel di Gaza yang telah memperburuk hubungan hubungan Teheran dan Washington.
Baca Juga: Ini Kategori Masjid Yang Dapat Berlaga Di Acara Anugerah Kemenag RI
Dalam suratnya kepada pemimpin kelompok Hamas di Palestina Ismail Haniyeh, dia menegaskan kembali dukungan berkelanjutan Teheran bagi Palestina dalam melawan pendudukan rezim Zionis (Israel).
Baca Juga: Joe Biden 'Sentil' Vladimir Putin Pada Pertemuan Puncak NATO
Menurut Reuters, kelompok Hizbullah Muslim Syiah dan Hamas Muslim Sunni adalah bagian dari kelompok faksi yang didukung Iran di wilayah yang dikenal sebagai Poros Perlawanan.
Artikel Terkait
Ratusan Truk Bantuan Kemanusiaan Gaza Menumpuk Tunggu Izin Israel
Presiden Pezeshkian Tegaskan Dukungan Terhadap Hizbullah di Lebanon
Perundingan Bakal Buntu Lagi, Hamas Tuduh Benjamin Netanyahu Hambat Gencatan Senjata
Ngeri !!! Kelompok Houthi Di Yaman Ancam Arab Saudi
Presiden Korea Selatan Sebut Korea Utara Terlibat Perdagangan Senjata Ilegal Dengan Rusia
Joe Biden 'Sentil' Vladimir Putin Pada Pertemuan Puncak NATO
Arab Saudi, China dan Indonesia Diam-diam Melobi Barat Soal Aset Rusia
Gegara Karyawati Tolak Pakai Jilbab, Kantor Turkish Airlines Disegel Polisi
Gawat!!! Pernyataan NATO Buat Tiongkok Ngamuk
Amerika Serikat Sepakat Kirim Bom Seberat 500 Pon Ke Israel