Senin, 22 Desember 2025

Ratusan Truk Bantuan Kemanusiaan Gaza Menumpuk Tunggu Izin Israel

Photo Author
- Selasa, 9 Juli 2024 | 09:05 WIB
Ratusan Truk Bantuan Kemanusiaan Gaza Menumpuk Tunggu Izin Israel (Gemalantang.com/arabnews)
Ratusan Truk Bantuan Kemanusiaan Gaza Menumpuk Tunggu Izin Israel (Gemalantang.com/arabnews)

GEMALANTANG.COM -- Ratusan truk yang membawa makanan dan air kesulitan untuk mendiskusikan bantuan kemanusiaan tersebut masuk ke Gaza bahkan sebelum serangan Israel di Rafah.

Israel telah memberlakukan pembatasan barang-barang yang memasuki daerah itu, dengan berdalih ingin mencegah barang-barang tersebut mencapai Hamas.

Sejauh ini, beberapa konvoi angkutan bantuan kemanusiaan juga telah terkena serangan militer Israel, yang mengakibatkan kematian pekerja bantuan.

Baca Juga: Zelenskyy Minta Rusia Tanggung Jawab, Moskow Bantah Serang Target Sipil Di Kiev

Ratusan truk terdampar di jalan Mesir yang panas, beberapa di antaranya terdampar selama hampir dua bulan, para pengemudi dengan sabar menunggu izin untuk mengirimkan pasokan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan ke Gaza yang dilanda perang.

Para pengemudi mengatakan mereka telah menunggu selama beberapa minggu di tengah teriknya musim panas Mesir. Sekitar 50 kilometer dari perbatasan Gaza tepatnya di pinggiran kota Al-Arish di Mesir di Semenanjung Sinai, truk-truk yang membawa bantuan kemanusiaan itu berjejer di jalan berdebu di kedua arah.

Bahkan, mereka memperingatkan bahwa ada risiko tinggi kelaparan di wilayah pesisir yang dilanda perang itu. Tentu saja penyaluran bantuan kemanusiaan yang tersendat ini akan memperburuk krisis kemanusiaan yang mengerikan di Gaza setelah hampir sepuluh bulan perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.

Baca Juga: Ribuan Orang Di Gaza Terpaksa Mengungsi, RS Indonesia Penuh Sesak

Para pengemudi truk angkutan bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza itu mengatakan mereka tidak dapat mengirimkan pasokan kemanusiaan sejak Israel memperluas serangannya di perbatasan Gaza-Mesir pada bulan Mei.

Bahkan beberapa makanan terpaksa harus dibuang karena sudah lewat batas waktu berlakunya atau sudah dinyatakan kadaluarsa.

“Demi Tuhan, sebelum muatan ini, kami datang ke sini dan berdiri selama lebih dari 50 hari dan akhirnya muatan itu dikembalikan karena sudah kedaluwarsa,” ungkap seorang sopir truk.

Baca Juga: PM Inggris Keir Starmer Telpon Presiden Palestina dan Benjamin Netanyahu

“Kami harus berbalik dan mengembalikannya. Kami memuat kiriman lain, dan di sinilah kami berdiri lagi dan hanya Tuhan yang tahu apakah muatan ini akan sampai sebelum kedaluwarsa atau apa yang akan terjadi padanya.” timpalnya Elsayed El-Nabawi.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X