GEMALANTANG.COM -- Wakil Presiden ke 10 dan 12 RI, Jusuf Kalla dan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh melakukan pertemuan di Doha, Qatar pada Jum'at (12/07/2024) kemarin.
Jusuf Kalla menegaskan sikap solidaritas serta menyampaikan dukungan bangsa Indonesia untuk kemerdekaan Palestina dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber menyebut JK juga menyampaikan bela sungkawa kepada bangsa Palestina yang menjadi korban selama konflik berlangsung.
Baca Juga: Muscab FKPPI, Budi Asmara Tidak Bosan Merangkul Anak Purnawirawan
Selanjutnya, dia menguraikan bahwa mata dunia sekarang tertuju ke Gaza dan semua prihatin dengan kondisi keamanan dan semua aspek kehidupan di Gaza.
“Dunia tersentuh dan menyayangkan tragedi kemanusiaan tersebut,” kata pernyataan itu, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/4/2024)
Tidak hanya itu, JK juga mengingatkan Haniyeh semua itu hanya bisa efektif jikalau kekerasan bisa dihentikan lebih dulu.
Baca Juga: Bumi Akan Terasa Sempit Setelah 2054, PBB : Termasuk Indonesia
“Jika kekerasan dapat dihentikan, maka rekonstruksi dan rehabilitasi Gaza, secara otomatis dapat dilaksanakan. Segala ikhtiar kita semua harus diawali dalam perspektif kemanusiaan, bukan soal politik dan pandangan ideologis,” dalam pernyataan tersebut.
Dalam pertemuan itu, Ismail Haniyeh turut menjelaskan kondisi terkini di Gaza termasuk masalah kemanusiaan dan politik yang sedang berkembang.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Tidak Akan Tunduk Kepada Putin Hingga Ingatkan Xi Jinping
Haniyeh turut memuji posisi dan peran diplomatik Republik Indonesia, pemberian bantuan kemanusiaan kepada rakyat di Gaza, kontribusi dalam merawat korban luka, gerakan kerakyatan dalam demonstrasi, dan solidaritas luas mereka terhadap rakyat Palestina.
“Saudara Ismail Haniyeh, kepala biro politik gerakan Hamas, dan sejumlah pemimpin gerakan tersebut, menerima Dr Jusuf Kalla, ketua Dewan Masjid di Indonesia dan mantan Wakil Presiden Indonesia, di ibu kota Qatar, Doha,” demikian bunyi pernyataan yang dilansir Hamas dikutip Republika, Sabtu (13/07/2024)
Artikel Terkait
Amerika Serikat Sepakat Kirim Bom Seberat 500 Pon Ke Israel
Melalui Oman, Amerika Serikat dan Iran Bicara Negosiasi Rahasia
Tahukah Kalian, Erdogan dan Putin Sering Berdiskusi Padahal Berbeda Pendapat
Warga Kanada Marah, KFC Menyajikan Ayam Halal
Amerika Serikat 'Isi Amunisi' Ukraina Untuk Hadapi Serangan Rusia
Presiden Kenya Bubarkan Hampir Seluruh Kabinetnya Setelah Diguncang Protes
Puluhan Media Internasional Desak Israel Beri Akses Independen Ke Gaza
Presiden AS Joe Biden Tidak Akan Tunduk Kepada Putin Hingga Ingatkan Xi Jinping
Pernyataan Mengerikan PM Slovakia Jika Ukraina Jadi Anggota NATO
Bumi Akan Terasa Sempit Setelah 2054, PBB : Termasuk Indonesia