GEMALANTANG.COM -- Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik Donald Trump tiba di Milwaukee, setelah selamat dari upaya pembunuhan pada Sabtu (13/07/2024) lusa kemarin.
Trump dijadwalkan akan secara resmi dicalonkan sebagai kandidat presiden dari Partai Republik akhir minggu ini, Insiden mengerikan yang terjadi terhadap Trump saat kampanye di Butler, Pennsylvania, memperburuk perpecahan politik AS yang sudah pahit.
Baca Juga: Seorang Ayah Tewas Setelah Melindungi Keluarganya Dari Tembakan
Trump dijadwalkan menerima nominasi resmi partainya di Konvensi Nasional Partai Republik yang akan dimulai di Milwaukee, Wisconsin, pada hari Senin, menurut laporan Reuters.
Sementara itu, FBI menyebut tidak ada ancaman yang diketahui terhadap konvensi atau siapa pun yang hadir, sedangkan Secret Service mengatakan mereka tidak mengantisipasi adanya perubahan pada rencana keamanan.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Fadhil Arief Tidak Memberikan Rekomendasi untuk PPPK Pindah
"Saya bermaksud menunda perjalanan saya ke Wisconsin dan Konvensi Nasional Partai Republik selama dua hari, tetapi baru saja memutuskan bahwa saya tidak dapat membiarkan seorang 'penembak' atau calon pembunuh memaksa perubahan jadwal atau hal lainnya," tulis Trump di situs Truth Social miliknya dikutip Senin (15/07/2024).
Asal tahu saja, Presiden AS Joe Biden berusaha menenangkan gejolak di negaranya pasca upaya pembunuhan mantan Presiden AS Donald Trump. Biden menyampaikan pidato singkat yang disiarkan televisi dari Ruang Oval di Gedung Putih.
Baca Juga: Liga Arab Ngamuk!!! Genosida Terhadap Rakyat Palestina Terus Berlanjut
"Tidak ada tempat di Amerika untuk kekerasan semacam ini, untuk kekerasan apa pun. Titik. Tidak ada pengecualian. Kita tidak bisa membiarkan kekerasan ini menjadi hal yang biasa," katanya.
"Retorika politik di negara ini telah memanas. Sudah saatnya untuk meredakannya." timpalnya.
Baca Juga: FBI Berhasil Identifikasi Pelaku Penembakan Donald Trump
Trump dan pejabat tinggi Republik menghadapi minggu yang sangat penting, dimana Trump dan para pembantunya mengatakan ia berharap untuk menunjuk calon wakil presidennya di konvensi Partai Republik.
Artikel Terkait
Pernyataan Mengerikan PM Slovakia Jika Ukraina Jadi Anggota NATO
Bumi Akan Terasa Sempit Setelah 2054, PBB : Termasuk Indonesia
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Curhat Dengan Jusuf Kalla Di Qatar
Donald Trump Ditembak Dari Jarak 130 Yard, Pelaku Dilaporkan Tewas
Barack Obama dan Keir Starmer Kaget Hingga Kecam Kekerasan Politik Di Pennsylvania
Balas Serangan Israel, Hizbullah Luncurkan Roket Katyusha
Bikin Kaget Dan Menggelitik Polisi Tilang Kendaraan Mirip UFO
Liga Arab Ngamuk!!! Genosida Terhadap Rakyat Palestina Terus Berlanjut
Akibat Perang Di Gaza : 'Kami Harus Menghadiri Pemakaman Setiap 15 Menit'
Seorang Ayah Tewas Setelah Melindungi Keluarganya Dari Tembakan