Seorang Ayah Tewas Setelah Melindungi Keluarganya Dari Tembakan

GEMALANTANG.COM -- Seorang pria paruh baya dilaporkan tewas dalam kejadian upaya pembunuhan mantan Presiden AS ke 45 Donald Trump di Pennsylvania, Sabtu (13/07/2024) lusa kemarin.

Corey Comperatore terbunuh dalam kampanye Donald Trump di lahan Butler Farm Show. Menurut laporan AP, pria berusia 50 tahun itu terjun di depan keluarganya untuk melindungi mereka dari tembakan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Kaget Donald Trump Ditembak

Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro, menyebut mantan kepala pemadam kebakaran itu meninggal sebagai pahlawan, dia menggunakan tubuhnya sebagai perisai untuk melindungi istri dan putrinya dari peluru.

“Istrinya bercerita kepada saya bahwa dia terjun ke keluarganya untuk melindungi mereka,” kata Shapiro dikutip AP, Senin (15/07/2024).

Baca Juga: Liga Arab Ngamuk!!! Genosida Terhadap Rakyat Palestina Terus Berlanjut

Sementara itu, rekan-rekan kerja Corey mengakui bahwa dia adalah orang yang teguh pendirian, seperti yang diungkap oleh presiden perusahaan pemadam kebakaran sukarela Buffalo Township Randy Reamer.

Reamer mengganggap Corey Comperatore sebagai saudara sejati dan anggota pemadam kebakaran seumur hidup, sebab Corey telah bertugas selama lebih dari 20 tahun.

Baca Juga: Balas Serangan Israel, Hizbullah Luncurkan Roket Katyusha

"Seorang pria serba bisa yang hebat, selalu bersedia membantu seseorang. Dia benar-benar membela apa yang dia yakini, tidak pernah mengalah pada siapa pun. … Dia pria yang sangat baik." ungkap Reamer.

Ricky Heasley salah seorang rekannya juga mengingat Corey Comperatore sebagai orang yang sangat ramah dan penuh kehidupan.

“Dia tidak pernah mengucapkan kata-kata buruk,” kata Heasley.

Baca Juga: Donald Trump Ditembak Dari Jarak 130 Yard, Pelaku Dilaporkan Tewas

Terpisah, Anggota DPR AS dari Texas Ronny Jackson mengatakan bahwa keponakannya juga menjadi korban dalam insiden menakutkan itu.