GEMALANTANG.COM - Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan memberikan rekomendasi untuk pemindahan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Dikatakan Fadhil Arief, saat ini banyak daerah khususnya di desa yang membutuhkan tenaga PPPK, sehingga terjadi pemerataan.
Lanjut Fadhil Arief, pihaknya tidak akan memberikan rekomendasi kepada PPPK yang ingin mengajukan pindah.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kaget Donald Trump Ditembak
"Jangan coba-coba, karena tidak akan kita penuhi permohonan pindahnya, karena ini untuk pemerataan, pungkasnya.
"Ada banyak guru kurang di desa," tegasnya
Selian itu kata Fadhil Arief, jelang pelaksanaan Pilkada serentah 27 November 2024, Bupati Batanghari Fadhil Arief memberikan warning kepada seluruh tenaga honorer PPPK untuk tidak mengajukan pindah tugas.
Baca Juga: Liga Arab Ngamuk!!! Genosida Terhadap Rakyat Palestina Terus Berlanjut
Menurut Bupati Fadhil, pengajuan pindah tugas biasanya akan meningkat dan menjadi fenomena yang terjadi saat memasuki tahun politik.
Sebagaimana diketahui, dalam beberapa tahun terakhir pemerintah telah mengakomodir atau mengangkat pegawai honorer sebagai Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja atau PPPK sesuai formasi. Bahkan para pegawai baru ini telah mendapat penempatan kerja.
Baca Juga: Bikin Kaget Dan Menggelitik Polisi Tilang Kendaraan Mirip UFO
Namun jelang pelaksanaan pilkada tahun 2024 ini, Arief mengantisipasi agar tidak ada tenaga PPPK yang berniat mengajukan pindah tugas di momentum politik ini.
Menurut Bupati Fadhil, fenomena pengajuan pindah tugas akan terjadi peningkatan saat memasuki tahun politik.
Terlebih saat ini sudah terindikasi sejumlah oknum guru PPPK yang mulai berusaha mengajukan pindah tugas.
Baca Juga: Balas Serangan Israel, Hizbullah Luncurkan Roket Katyusha
Artikel Terkait
Muscab FKPPI, Budi Asmara Tidak Bosan Merangkul Anak Purnawirawan
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Curhat Dengan Jusuf Kalla Di Qatar
Lepaskan Ekspor Pinang Jambi ke Arab Saudi dan Bangladesh, Zulhas: Pinang Memiliki Pangsa Pasar Yaang Besar
Donald Trump Ditembak Dari Jarak 130 Yard, Pelaku Dilaporkan Tewas
Barack Obama dan Keir Starmer Kaget Hingga Kecam Kekerasan Politik Di Pennsylvania