"Mereka sedang bermain sepak bola, mereka mendengar sirene, mereka berlari ke tempat perlindungan.. mungkin butuh waktu sekitar 15 detik (untuk mencapai tempat perlindungan). Namun mereka tidak dapat mencapai tempat perlindungan karena roket menghantam lokasi antara tanah dan tempat perlindungan," kata Mourhaf Abu Saleh, seorang saksi mata dikutip Reuters, Minggu (28/07/2024).
Baca Juga: Pidato Netanyahu Disebut Penuh Kebohongan, Ribuan Pendemo Kepung Gedung Capitol
Militer Israel mengatakan peluncuran roket itu dilakukan dari daerah yang terletak di utara desa Chebaa di Lebanon selatan. Berbicara dengan wartawan di Majdal Shams, juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan bahwa forensik menunjukkan roket itu adalah Falaq-1 buatan Iran.
Dalam pernyataan yang disiarkan televisi, Hagari juga mengatakan bahwa untuk saat ini tidak ada perubahan dalam instruksi Komando Front Dalam Negeri, yang menunjukkan tentara tidak memperkirakan adanya eskalasi yang akan segera terjadi di seluruh Israel.
Artikel Terkait
Indonesia Meradang Lihat Ulah Knesset Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina
Balas Serangan Houthi, Israel Bombardir Objek Vital Yaman
161 Orang Jurnalis Meregang Nyawa Di Gaza, Hamas Desak PBB Hentikan Israel
Netanyahu : Tidak Ada Tempat Yang Tidak Dapat Di Jangkau Israel
Israel Serang Tenda Wartawan Di Gaza, Seorang Jurnalis Tewas
Pemimpin Houthi Ngamuk, Yaman Akan Tingkatkan Serangan Ke Israel
Israel Kirim Pemberitahuan Wajib Militer Bagi Kelompok Ultra-Ortodoks
Roket Hizbullah Hancurkan Visi Teknologi Pangan Israel Di Utara
Serangan Terbaru Israel Menambah Kepedihan Warga Palestina
Israel Kembali Bombardir Gaza, Puluhan Orang Tewas