Senin, 22 Desember 2025

Belasan Warga Israel Tewas, Hizbullah Bantah Tuduhan Netanyahu

Photo Author
- Minggu, 28 Juli 2024 | 09:15 WIB
Belasan Warga Israel Tewas, Hizbullah Bantah Tuduhan Netanyahu  (Gemalantang.com/Reuters)
Belasan Warga Israel Tewas, Hizbullah Bantah Tuduhan Netanyahu (Gemalantang.com/Reuters)

GEMALANTANG.COM -- Khalayak Israel kaget dengan serangan roket di lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel menewaskan 12 orang termasuk anak-anak pada hari Sabtu (27/07/2024).

Reuters melaporkan, otoritas Israel menyalahkan Hizbullah dan bersumpah untuk memberikan hukuman berat kepada kelompok Lebanon yang didukung Iran itu.

Akan tetapi Hizbullah membantah bertanggung jawab atas serangan itu, yang paling mematikan di Israel atau wilayah yang dianeksasi Israel sejak dimulainya konflik di Gaza .

Baca Juga: Israel Kembali Bombardir Gaza, Puluhan Orang Tewas

"Perlawanan Islam sama sekali tidak ada hubungannya dengan insiden tersebut, dan dengan tegas membantah semua tuduhan palsu dalam hal ini" kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan tertulis.

Serangan itu meningkatkan ketegangan secara tajam antara Hizbullah di Lebanon dan Israel dalam permusuhan yang telah terjadi bersamaan dengan perang Gaza dan telah meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya konflik besar-besaran antara kedua musuh yang bersenjata lengkap.

Roket tersebut menghantam lapangan sepak bola di desa Druze Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, wilayah yang direbut dari Suriah oleh Israel dalam perang Timur Tengah tahun 1967 dan dianeksasi dalam tindakan yang tidak diakui oleh sebagian besar negara.

Baca Juga: Trump Minta AS Menghancurkan Iran, Jika Dirinya Dibunuh

"Hizbullah akan membayar harga yang mahal, harga yang belum pernah dibayarnya," Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan dalam panggilan telepon dengan pemimpin komunitas Druze di Israel, menurut pernyataan dari kantornya.

Sekutu koalisi sayap kanan Netanyahu, Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menyerukan pembalasan keras, termasuk terhadap pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah.

Baca Juga: Perang Korea, Kim : Ini Adalah Misi Dan Tugas Suci

"Atas kematian anak-anak, Nasrallah harus membayar dengan kepalanya. Seluruh Lebanon harus membayar," tulis Smotrich di X.

Tangkap layar akun X Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Layanan ambulans Israel mengatakan 13 orang lainnya terluka oleh roket yang menghantam lapangan sepak bola yang saat itu dipenuhi anak-anak dan remaja.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X