GEMALANTANG.COM -- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, mengutuk serangan balasan Israel terhadap Hodeidah di Yaman, dia juga mengingatkan serangan itu dapat meningkatkan ketegangan yang meluas.
"Memperingatkan risiko meningkatnya ketegangan dan meluasnya perang di kawasan sebagai akibat dari petualangan berbahaya kaum Zionis," menurut laporan media pemerintah Iran.
Baca Juga: Dubes Rusia Galau, Atletnya Dilarang Dapat Dukungan Di Olimpiade Paris 2024
Kelompok Hizbullah juga mengutuk serangan terhadap Hodeidah, dan menggambarkannya sebagai langkah bodoh yang menandai fase baru dan berbahaya dari konfrontasi yang sedang berlangsung dan sangat penting.
Kecaman itu mencuat setelah Jet tempur Israel menyerang sasaran militer Houthi di dekat pelabuhan Hodeidah Yaman pada Sabtu (20/07/2024) kemarin. Sehari setelah pesawat tak berawak yang diluncurkan oleh kelompok yang didukung Iran itu menyerang pusat ekonomi Israel, Tel Aviv.
Baca Juga: Pesawat Nirawak Milik Houthi Yaman Hantam Pusat Kota Tel Aviv
Serangan balasan Israel itu, menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 87 lainnya di Hodeidah. Sebagian besar yang terluka menderita luka bakar parah akibat serangan udara yang menargetkan fasilitas minyak dan pembangkit listrik, menurut Kementerian Kesehatan melalui TV Al-Masirah.
Ledakan dari serangan Israel itu terdengar di seluruh kota selama pemboman intensif, kata penduduk Hodeidah kepada Reuters dan TV Al-Masirah melaporkan pasukan pertahanan sipil dan petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api di tangki minyak pelabuhan.
Baca Juga: Indonesia Meradang Lihat Ulah Knesset Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina
Juru bicara militer Israel mengatakan pelabuhan itu telah digunakan oleh Houthi untuk menerima pengiriman senjata dari Iran. Sasarannya, yang berjarak lebih dari 1.700 km (1.056 mil) dari Israel, termasuk lokasi dengan fungsi ganda seperti infrastruktur energi, katanya.
Israel telah memberi tahu sekutu sebelum serangan itu, yang menurut militer dilakukan oleh jet tempur F-15 Israel, dan semuanya kembali dengan selamat.
Baca Juga: Komunikasi Terganggu, Surat Kabar Berbasis Di Bangladesh Berhenti Update Berita
Dewan Politik Tertinggi Houthi mengatakan akan ada respons efektif terhadap serangan tersebut. Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan Houthi tidak akan ragu untuk menyerang target vital musuh Israel.
Artikel Terkait
Bahaya!!! Knesset Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina
Tragis, Jumlah Korban Tewas Meningkat Dalam Demo Berdarah Di Bangladesh
Suku Anak Dalam Bingung Siapa Calon Gubernur Jambi Yang Akan Dicoblos
Ternyata Ini Alasan Warga Palestina Mengungsi Ke Sekolah Milik PBB
Komunikasi Terganggu, Surat Kabar Berbasis Di Bangladesh Berhenti Update Berita
KPU Jambi Sebut Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPK Bilang Gini
Indonesia Meradang Lihat Ulah Knesset Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina
Pesawat Nirawak Milik Houthi Yaman Hantam Pusat Kota Tel Aviv
Ini Penyebab Awal Kerusuhan Di Bangladesh, Ribuan Orang Terluka
Dubes Rusia Galau, Atletnya Dilarang Dapat Dukungan Di Olimpiade Paris 2024