Serangan balasan terhadap Yaman, menurut Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant terjadi setelah lebih dari 200 serangan Houthi terhadap Israel.
Baca Juga: KPU Jambi Sebut Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPK Bilang Gini
"Kebakaran yang saat ini berkobar di Hodeidah terlihat di seluruh Timur Tengah dan signifikansinya jelas," kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Suku Anak Dalam Bingung Siapa Calon Gubernur Jambi Yang Akan Dicoblos
"Kelompok Houthi menyerang kami lebih dari 200 kali. Pertama kali mereka melukai warga negara Israel, kami menyerang mereka. Dan kami akan melakukan ini di tempat mana pun yang mungkin diperlukan." tambahnya dikutip Reuters, Minggu (21/07/2024).
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga menghimbau masyarakat internasional untuk meningkatkan tekanan terhadap Teheran dan proksinya yakni Houthi, Hamas, dan Hizbullah, dengan demikian membantu mengamankan rute perdagangan internasional.
Baca Juga: Bahaya!!! Knesset Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina
"Siapa pun yang ingin melihat Timur Tengah yang stabil dan aman harus menentang poros kejahatan Iran, dan mendukung perjuangan Israel melawan Iran dan proksinya," ungkap Netanyahu.
Artikel Terkait
Bahaya!!! Knesset Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina
Tragis, Jumlah Korban Tewas Meningkat Dalam Demo Berdarah Di Bangladesh
Suku Anak Dalam Bingung Siapa Calon Gubernur Jambi Yang Akan Dicoblos
Ternyata Ini Alasan Warga Palestina Mengungsi Ke Sekolah Milik PBB
Komunikasi Terganggu, Surat Kabar Berbasis Di Bangladesh Berhenti Update Berita
KPU Jambi Sebut Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPK Bilang Gini
Indonesia Meradang Lihat Ulah Knesset Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina
Pesawat Nirawak Milik Houthi Yaman Hantam Pusat Kota Tel Aviv
Ini Penyebab Awal Kerusuhan Di Bangladesh, Ribuan Orang Terluka
Dubes Rusia Galau, Atletnya Dilarang Dapat Dukungan Di Olimpiade Paris 2024