Senin, 22 Desember 2025

Pesawat Nirawak Milik Houthi Yaman Hantam Pusat Kota Tel Aviv

Photo Author
- Jumat, 19 Juli 2024 | 18:47 WIB
Pesawat Nirawak Milik Houthi Di Yaman Hantam Pusat Kota Tel Aviv  (Gemalantang.com/Serangan udara Houthi di  Yaman berhasil jebol pertahanan udara Israel )
Pesawat Nirawak Milik Houthi Di Yaman Hantam Pusat Kota Tel Aviv (Gemalantang.com/Serangan udara Houthi di Yaman berhasil jebol pertahanan udara Israel )

GEMALATANG.COM -- Sebuah pesawat tak berawak jarak jauh buatan Iran menyerang pusat kota Tel Aviv pada dini hari Jumat (19/07/2024) waktu setempat. Kelompok Houthi di Yaman mengklaim telah melancarkan serangan tersebut.

Serangan Houthi berhasil menjebol pertahanan udara Israel, pasalnya pesawat tanpa awak itu tidak memicu alarm serangan udara. Akibat serangan itu satu orang tewas dan melukai empat lainnya, kata militer dan layanan darurat Israel.

Baca Juga: Indonesia Meradang Lihat Ulah Knesset Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina

Seorang juru bicara Houthi mengatakan kelompok tersebut telah menyerang Tel Aviv dengan pesawat tak berawak dan akan terus menargetkan Israel sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina dalam perang Gaza.

Juru bicara utama Laksamana Muda Daniel Hagari menilai bahwa pesawat tak berawak yang menghantam sebuah gedung di dekat pantai yang tidak jauh dari komplek Kedutaan Besar AS di Tel Aviv, adalah model Samad-3 buatan Iran yang telah ditingkatkan.

Baca Juga: Komunikasi Terganggu, Surat Kabar Berbasis Di Bangladesh Berhenti Update Berita

"Perkiraan kami, rudal itu tiba dari Yaman di Tel Aviv," singkatnya.

Tangkap layar, pesawat nirawak milik Houthi di Yaman hantam sebuah gedung di Kota Tel Aviv, Israel

Seorang pejabat Israel mengatakan militer masih menyelidiki mengapa pesawat tak berawak itu tidak memicu alarm, tetapi laporan awal menunjukkan pesawat itu teridentifikasi tetapi sirene tidak dibunyikan karena kesalahan manusia.

Baca Juga: Suku Anak Dalam Bingung Siapa Calon Gubernur Jambi Yang Akan Dicoblos

"Kita berbicara tentang UAV (Kendaraan Udara Tak Berawak) besar yang dapat terbang dalam jarak jauh," kata pejabat militer itu setelah serangan tersebut.

Militer mengatakan patroli udara telah ditingkatkan untuk melindungi wilayah udara Israel tetapi mengatakan belum memerintahkan tindakan pertahanan sipil baru.

Baca Juga: KPU Jambi Sebut Caleg Terpilih Belum Lapor LHKPN, KPK Bilang Gini

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X