"Penyelidikan awal menunjukkan bahwa ledakan di Tel Aviv disebabkan oleh jatuhnya target udara, dan tidak ada sirene yang diaktifkan. Insiden ini sedang dalam peninjauan menyeluruh," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan dikutip Reuters, Jum'at (19/07/29/2024).
Menurut laporan Middle East Eye, Wali Kota Tel Aviv Ron Huldai mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kota itu beralih ke status siaga yang lebih tinggi menyusul serangan tersebut.
Baca Juga: Militer AS Bongkar Dermaga Bantuan Kemanusiaan Di Gaza, Israel Bangun Rute Baru
"Perang masih berlangsung, dan itu sulit dan menyakitkan. Kami siap menghadapi perkembangan, jika memang ada." katanya.
Artikel Terkait
Penemuan Mayat Di Hotel Mewah, PM Thailand Sebut FBI Menuju Bangkok
Israel Dituduh Serang Warga Sipil Lebanon, Hizbullah Akan Ubah Target Serangan
Gedung Putih Ungkap Joe Biden Akan Mengisolasi Diri Di Delaware
Atlet Prancis Dilarang Pakai Jilbab Saat Olimpiade Paris 2024
Militer AS Bongkar Dermaga Bantuan Kemanusiaan Di Gaza, Israel Bangun Rute Baru
Ribuan Mahasiswa Bentrok Dengan Polisi, Empat Orang Tewas, Ratusan Lainnya Terluka
Bahaya!!! Knesset Israel Tolak Pembentukan Negara Palestina
Tragis, Jumlah Korban Tewas Meningkat Dalam Demo Berdarah Di Bangladesh
Ternyata Ini Alasan Warga Palestina Mengungsi Ke Sekolah Milik PBB
Komunikasi Terganggu, Surat Kabar Berbasis Di Bangladesh Berhenti Update Berita