GEMALANTANG.COM -- Langkah Presiden AS Joe Biden untuk meraih kemenangan keduanya pada pemilihan Presiden AS pada November nanti sepertinya mendapat tekanan baik itu dari Demokrat hingga kesehatannya.
Joe Biden dinyatakan positif COVID-19 saat mengunjungi Las Vegas pada Rabu (17/07) kemarin. Gedung putih menyebut Calon Presiden AS dari Partai Demokrat itu akan mengisolasi diri setelah mengalami gejala ringan.
Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Tidak Akan Tunduk Kepada Putin Hingga Ingatkan Xi Jinping
Sekretaris pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengumumkan hasil tes positif Biden yang berusia 81 tahun itu setelah dia membatalkan pidatonya karena diagnosis tersebut, dikatakan Biden akan kembali ke Delaware untuk istirahat memulihkan kesehatannya.
"Dia sudah divaksinasi dan disuntik vaksin tambahan dan mengalami gejala ringan," kata Jean-Pierre.
Baca Juga: Israel Dituduh Serang Warga Sipil Lebanon, Hizbullah Akan Ubah Target Serangan
"Dia akan kembali ke Delaware di mana dia akan mengisolasi diri dan akan terus menjalankan semua tugasnya sepenuhnya selama waktu tersebut," sambungnya.
Gedung Putih turut menyampaikan hasil pemeriksaan dokter Biden yang mengatakan bahwa Presiden AS itu menderita gejala saluran pernapasan atas pada sore harinya, menurut laporan Reuters.
Baca Juga: Joe Biden 'Sentil' Vladimir Putin Pada Pertemuan Puncak NATO
"Ia merasa baik-baik saja untuk mengikuti acara pertamanya hari itu, tetapi mengingat kondisinya tidak membaik, pengujian di tempat untuk COVID-19 dilakukan dan hasilnya positif untuk virus COVID-19," kata pernyataan itu dikutip Reuters, Kamis, (18/07/2024).
Gedung Putih mengatakan Biden akan mengisolasi diri sesuai dengan pedoman Pusat Pengendalian Penyakit. Gejalanya ringan dan dia telah menerima penanganan, kata dokter.
Baca Juga: Waspada Perang Baru!!! Serangan Udara Hizbullah dan Israel Semakin Intens
Asal tahu saja, Presiden AS Joe Biden terakhir kali terinfeksi COVID-19 pada Juli 2022. Ia dinyatakan positif pada 21 Juli, pulih pada 27 Juli, dinyatakan positif dengan kasus kambuh pada 30 Juli, dan akhirnya dinyatakan sembuh pada 7 Agustus.
Artikel Terkait
Upaya Pembunuhan Tidak Dapat Menghentikan Langkah Donald Trump
Donald Trump Kembali Tampil Dihadapan Publik Setelah Insiden Pennsylvania
Rumania Akan Musnahkan Ratusan Beruang Coklat
Israel Bombardir 40 Target Di Gaza, Puluhan Nyawa Melayang
PBB Di Gaza Ungkap Kondisi Paling Mengerikan Sejak Perang Dimulai
Israel Klaim Berhasil Membunuh dan Lukai Belasan Ribu Anggota Hamas
Waspada Perang Baru!!! Serangan Udara Hizbullah dan Israel Semakin Intens
Demo Berdarah, Bangladesh Tutup Sekolah Dan Universitas Tanpa Batas Waktu
Penemuan Mayat Di Hotel Mewah, PM Thailand Sebut FBI Menuju Bangkok
Israel Dituduh Serang Warga Sipil Lebanon, Hizbullah Akan Ubah Target Serangan