GEMALANTANG.COM -- Pasukan Israel melakukan serangan baru di Jalur Gaza pada hari Rabu (24/07) kemarin tepatnya beberapa jam sebelum Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dijadwalkan berpidato di depan Kongres AS.
Penduduk mengatakan bahwa serangan terbaru Israel menghancurkan rumah-rumah di kota-kota sebelah timur Khan Younis di Gaza selatan dan ribuan orang terpaksa pergi ke barat untuk mencari perlindungan.
Baca Juga: Tiga Komandan Brigade Palestina Tewas Dalam Pertempuran Sengit Di Tepi Barat
Layanan Darurat Sipil Palestina mengatakan telah menerima panggilan darurat dari penduduk yang terjebak di rumah mereka di Bani Suhaila, timur Khan Younis, tetapi tidak dapat mencapai kota itu.
Petugas medis kemudian mengatakan dua warga Palestina tewas dalam serangan udara di Bani Suhaila. Pejabat kesehatan Gaza mengatakan serangan militer Israel dalam 24 jam terakhir telah menewaskan sedikitnya 55 orang.
Baca Juga: Anggota Parlemen AS Akan Ditangkap Jika Ganggu Pidato Netanyahu
Angka itu manambah korban terbaru dalam perang yang menurut otoritas kesehatan di daerah itu telah menewaskan lebih dari 39.000 warga Palestina.
Seorang warga Palestina yang telah mengungsi bersama keluarganya sebanyak enam kali selama perang mengaku lelah dengan situasi seperti itu.
Baca Juga: Warga Ibu Kota Prancis Ngamuk!!! Paris 'Kosong' Karena Olimpiade
"Ke mana kami harus pergi? Haruskah kami menyeberang ke laut?. Kami kelelahan, kelaparan, dan ingin perang segera berakhir, bukan satu jam lagi" kata Ghada melalui aplikasi obrolan dari Kota Hamad di barat laut Khan Younis.
Warga mengatakan mereka diperintahkan untuk menuju ke arah barat menuju area kemanusiaan yang telah ditentukan, tetapi area tersebut kini tidak aman. Militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi di media sosial, dan beberapa warga menerimaperintah untuk pergi melalui telepon.
Baca Juga: 18 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat Di Nepal
Pasukan Israel juga melancarkan serangan udara di beberapa wilayah Gaza tengah dan utara, termasuk satu serangan di kamp Al-Bureij di Gaza tengah yang menurut pejabat kesehatan menewaskan sembilan orang.
Artikel Terkait
Israel Serang Tenda Wartawan Di Gaza, Seorang Jurnalis Tewas
Pemimpin Houthi Ngamuk, Yaman Akan Tingkatkan Serangan Ke Israel
Israel Kirim Pemberitahuan Wajib Militer Bagi Kelompok Ultra-Ortodoks
Roket Hizbullah Hancurkan Visi Teknologi Pangan Israel Di Utara
Demo Berdarah!!! PM Bangladesh Menyalahkan Lawan Politik Atas Kekerasan
Curah Hujan Tinggi, 229 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor
18 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat Di Nepal
Warga Ibu Kota Prancis Ngamuk!!! Paris 'Kosong' Karena Olimpiade
Anggota Parlemen AS Akan Ditangkap Jika Ganggu Pidato Netanyahu
Tiga Komandan Brigade Palestina Tewas Dalam Pertempuran Sengit Di Tepi Barat