Senin, 22 Desember 2025

Warga Ibu Kota Prancis Ngamuk!!! Paris 'Kosong' Karena Olimpiade

Photo Author
- Rabu, 24 Juli 2024 | 16:14 WIB
Pemerintah Prancis memperketat keamanan hingga menutup sejumlah akses transportasi menuju pusat kota Paris menjelang Olimpiade musim panas 2024 di Paris
Pemerintah Prancis memperketat keamanan hingga menutup sejumlah akses transportasi menuju pusat kota Paris menjelang Olimpiade musim panas 2024 di Paris

 

GEMALANTANG.COM -- Olimpiade Paris 2024 sepertinya tidak membuat sebagian warga di ibu kota Prancis itu senang. Pasalnya, ajang bergengsi di dunia itu akan mengubah kehidupan penduduk setempat selama berminggu-minggu.

Sebab, Pemerintah Prancis memperketat keamanan di Kota Paris, sejumlah stasiun-stasiun metro utama di tutup dan seluruh jalur lalu lintas diblokir khusus untuk penggunaan Olimpiade.

"Ini adalah tantangan keamanan terbesar yang pernah dihadapi negara mana pun dalam masa damai," kata Menteri Dalam Negeri Gérald Darmanin dikutip Politico, Rabu (24/07/2024).

Baca Juga: Atlet Prancis Dilarang Pakai Jilbab Saat Olimpiade Paris 2024

Menurut laporan Politico, pembatasan akan lebih ketat menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada hari Jumat (26/07) nanti. Tidak hanya itu, sebagian besar jembatan yang menghubungkan kedua sisi Sungai Seine juga ditutup.

Pihak berwenang juga telah membatasi akses ke pusat kota ikonik Paris, dengan menutup area yang luas di dekat sungai yang meliputi Louvre, Notre Dame, dan Menara Eiffel.

Tempat-tempat terkenal itu hanya dapat diakses dengan menunjukkan kode QR khusus yang diberikan kepada penduduk, orang yang bekerja di sana, atau orang yang telah melakukan pemesanan untuk mengakses museum dan restoran terlebih dahulu.

Baca Juga: Dubes Rusia Galau, Atletnya Dilarang Dapat Dukungan Di Olimpiade Paris 2024

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan telah menerima lebih dari 200.000 permintaan kode 'Pass Jeux' melalui situs webnya.

Paris juga dipenuhi petugas keamanan. Sekitar 30.000 polisi dan polisi akan dikerahkan ke kota tersebut setiap hari selama Olimpiade. Pada hari Upacara Pembukaan sebanyak 45.000 petugas akan bekerja di jalan-jalan Paris bersama 10.000 tentara dari militer.

Peningkatan keamanan tersebut, menuai keluhan dari penduduk Paris, bahkan ada yang marah karena perjalanan harian mereka terganggu.

Baca Juga: 18 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Pesawat Di Nepal

“Menjadi tidak mungkin untuk bepergian di pusat kota,” kata seorang pria bernama Rodolphe.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X